Di sisi lain, kesuksesan menjuarai All England 2022 ini menghadirkan 3 catatan istimewa bagi Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Catatan pertama adalah Bagas/Fikri menjadi ganda putra non unggulan yang pertama kali menjadi juara All England sejak 2016.

Bakri mengikuti jejak ganda Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov yang menjadi juara di edisi 2016. Ketika itu, Ivanov/Sozonov mengalahkan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa lewat pertarungan 3 set.

Catatan kedua adalah fakta bahwa Bagas/Fikri langsung menjadi juara dalam debut mereka di All England.

Prestasi ini melebihi sejumlah pasangan andalan Indonesia lainnya seperti Kevin/Marcus. Dalam debutnya di All England 2015, Kevin/Marcus hanya bisa mencapai babak perempat final.

Sementara itu, dalam debutnya di All England 2013, ganda putra Indonesia lainnya yakni Ahsan/Hendra hanya mencapai semifinal.

Catatan ketiga terkait dengan fakta Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjadi juara di All England 2022 dengan mengalahkan ganda putra nomor 2 dunia (Ahsan/Hendra) dan nomor 1 (Kevin/Marcus)

Catatan ini mengikuti rekor unik Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe ketika menjuarai All England 2020.

Ketika itu, Endo/Watanabe juga menjadi juara dengan menyingkirkan pasangan nomor 2 dan nomor 1 dunia yang ketika itu juga ditempati Ahsan/Hendra dan Kevin/Marcus.

Bedanya, saat itu Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe mengalahkan Ahsan/Hendra di perempat final dan mengalahkan Kevin/Marcus di final.