Si Anak Ajaib asal Nepal, Raih Beasiswa Bulutangkis demi Tembus Olimpiade Paris 2024
Masih melansir laman Kathmandu Post, Prince Dahal mengingat peran penting sang ayah yang memperkenalkannya dengan bulutangkis.
“Ayah saya adalah pencinta olahraga yan bisa memainkan permainan apapun di lingkungan setempat. Dialah yang mengajari saya dasar-dasar bulutangkis di awal-awa masa saya,” kenang Prince Dahal.
Ambisi Prince Dahal selanjutnya adalah mengubah kesuksesannya di level junior ke senior. Dia menyadari bahwa keberhasilannya di tingkat junior tidak akan berarti banyak di senior.
Untuk itulah, Prince Dahal percaya bahwa eksposur pertandingan adalah faktor kunci dalam meningkatkan kinerja dalam permainannya.
Siswa kelas 11 di Pinnacle College ini merasa perlu meningkatkan permainan terutama teknik forehand , net, dan defense, sekaligus kekuatan fisik.
Sayangnya, karena situasi pandemi Covid-19, Prince Dahal terpaksa gagal untuk ikut serta dalam berbagai kompetisi bulutangkis.
Dia baru akan berkompetisi dalam turnamen Polish Open 2022 yang akan berlangsung di Arlamow, Polandia pada 24-27 Maret 2022 mendatang.
Pada babak pertama Polish Open 2022, Prince Dahal akan mencoba menghadapi pebulutangkis muda Denmark, Magbus Johannesen.
Bahkan untuk menjaga momentum dan prestasi, Asosiasi Bulutangkis Nepal telah memberikan dukunga penuh kepada Prince Dahal.
Pebulutangkis kelahiran Khalanga 19 Juni 2004 itu mendapatkan beasiswa khusus demi membidik medali Olimpiade Paris 2024 Juli mendatang.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom