INDOSPORT.COM – Pebulutangkis kakak beradik Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva, menceritakan kisahnya yang kurang dihargai hingga membuatnya sempat ingin gantung raket.
Sejumlah gelar yang diraih oleh Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva di antaranya adalah juara SaarLorLux Open 2018, runner up French Open 2018, hingga medali emas Kejuaraan Eropa 2018.
Dari rentetan prestasi tersebut, tak pelak menghantarkan nama Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva sebagai ganda putri ranking 9 dunia. Mereka juga menjadi pelopor kemajuan bulutangkis Bulgaria.
Sayangnya, ada kisah pilu ketika keduanya merasa kurang dihargai hingga memicu keinginan untuk gantung raket pada tahun 2018. Hal itu diungkapkan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva sebagaiman melansir laman resmi BWF.
“Saat itu di 2018. Kami lelah secara mental untuk memperjuangkan hal-hal yang kami dapatkan dan orang-orang tidak menghormati kami,” kata Stefani Stoeva.
“Kami telah belajar bahwa tidak ada yang mudah. Anda harus berjuang untuk mendapatkan segalanya,” imbuh Stefani Stoeva dalam pernyataannya.
Dengan masalah yang mereka hadapi di negaranya, Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva memilih untuk keluar dari tekanan. Mereka bertekad bangkit dan bertahan setelah itu.
Terbukti sejumlah gelar mereka dapatkan setelah 2018. Seperti menyabet medali emas Kejuaraan Bulutangkis Eropa 2021, Dutch Open 2019, dan SaarLorLux Open 2020.
Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva bahkan mewakili Bulgaria untuk tampil di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Sayang, kiprah Olimpiade kedua untuk mereka harus terhenti di fase penyisihan Grup D.
Terakhir ganda putri Bulgaria itu bisa menembus perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021. Hal itu adalah capaian yang baik usai keduanya menembus semifinal BWF World Tour Finals 2021.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom