INDOSPORT.COM – Tim bulutangkis China dikabarkan melakukan perombakan besar di sektor ganda, salah satunya dicerainya ganda ranking dua dunia yaitu Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Sejak beberapa waktu terakhir, para atlet bulutangkis di bawah Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) tengah melakukan pemusatan latihan di Chengdu, China.
Hal itu dillakukan dalam rangka untuk melakukan seleksi pemain dan racikan ganda baru yang akan menghuni pelatnas Bulutangkis China (CBA) mulai tahun 2022.
Para atlet nantinya juga dimaksimalkan dalam proyeksi menuju siklus Olimpiade Paris 2024. Menariknya, CBA berani untuk melakukan perombakan besar-besaran di skuat ganda mereka.
Melansir laman Sohu, menyebutkan bahwa ganda campuran ranking dua dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong bakal berpisah. Padahal selama ini mereka telah menjadi andalan ganda campuran China sejak dipasangkan akhir 2017 lalu.
Duet Zheng Siwei/Huang Yaqiong telah menyabet beragam gelar juara hingga mengantarkan keduanya sebagai ganda campuran ranking satu dunia pada Agustus 2018 lalu.
Keduanya bertahan di puncak ranking selama 129 Minggu sebelum akhirnya tergeser oleh pebulutangkis ganda campuran Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pada Selasa (07/12/21).
Namun pada 2022, Zheng Siwei dan Huang Yaqiong bakal dipasangkan dengan para pemain muda. Belum diketahui siapa pemain yang akan bermain dengan mereka.
Kepala pelatih ganda campuran China, Yang Ming, pun membenarkan kabar perombakan Zheng Siwei/Huang Yaqiong tersebut. Namun perombakan keduanya disebut hanya bersifat sementara.
“Zheng Siwei dan Huang Yaqiong akan melakukan penyesuaian menurut rencana tim untuk sementara waktu,” demikian kata Yang Ming melansir laman Sohu.
“Kami sedang mencoba membentuk pasangan baru dengan pemain muda untuk beberapa turnamen berikutnya,” sambungnya.
Perombakan mengejutkan lainnya juga terjadi di sektor ganda putra China. Duet Zhang Nan/Ou Xuan Yi bakal dipisah. Pebulutangkis senior Zhang Nan bakal berpartner kembali dengan Liu Cheng.
Sedangkan Ou Xuan Yi akan dipasangkan dengan Liu Yu Chen. Saat ini Liu Chen sedang sendiri usai partnernya, Li Junhui memutuskan gantung raket karena cedera mengalami serius.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom