Sering Main Secepat Kilat, Ahsan/Hendra Bikin Lawan di Final India Open Gemetar

Minggu, 16 Januari 2022 17:27 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Isman Fadil
© Shi Tang/Getty Images
Pasangan ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Pasangan ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

INDOSPORT.COM - Lawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final India Open 2022, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menyimpan rasa khawatir tersendiri.

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty sadar jika lawan yang akan mereka hadapi di babak final India Open 2022 punya kemampuan yang tak bisa diremehkan.

"Ini luar biasa karena berhasil melangkah ke final setelah waktu yang sangat lama. Tahun lalu kami tidak bisa mencapai final. Sangat senang bahwa kami bisa memulai tahun ini dengan baik," ujar Shetty dilansir dari laman resmi BWF.

"Ahsan/Hendra adalah lawan yang luar biasa. Kami selalu senang bisa bertanding dengan mereka. Saya juga bermitra dengan Hendra di PBL (Liga Bulu Tangkis Utama). Kami juga sudah bertemu beberapa kali sebelumnya," sambungnya lagi.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan selama bermain cepat dan membuat lawan-lawannya mati langkah. Hal itu terbukti saat Ahsan/Hendra tampil di babak semifinal melawan pasangan ganda putra Malaysia, Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Saat itu The Daddies hanya perlu waktu 30 menit saja untuk meraih kemenangan. Sontak kemampuan The Daddies itu sempat membuat Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty gemetar.

"Mereka mengusai net dan tampil mendominasi. Bahkan dengan cara mereka bermain melawan Malaysia, hanya butuh 30 menit untuk menang. Saya berharap di final mereka bisa bermain lebih lama," kata Shetty.

"30 menit dalah waktu yang cukup cepat untuk pertandingan ganda putra. Kita harus bersiap untuk itu. Kami tahu bahwa mereka mungkin bukan yang tercepat di lapangan sekarang, tetapi mereka cerdas."

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Satu hal yang kami kuasai adalah serangan kami. Kami tahu mereka juga punya kelemahan. Mereka akan berusaha mencari peluang dan berusaha mempertahankannya di depan net. Kami harus ekstra hati-hati agar mereka tidak mendapatkan peluang itu," sambungnya lagi.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom