Aneh bin ajaib, Djokovic nampaknya tidak merasa bersalah dengan rentetan kejadian yang membuatnya akhirnya dianggap ‘bencana’ menjelang Australian Open 2022.

Di bagian akhir pernyataan, Djokovic justru bersikeras dirinya tetap ingin tampil di Australian Open karena turnamen ini sangat penting bagi kariernya.

“Ini akan selalu sangat terhormat dan istimewa bisa bermain di Australian Open. Australian Open dicintai para pemain, penggemar dan masyarakat tidak hanya di Victoria dan di Australia namun juga di seluruh dunia,” sambung Djokovic.

“Dan saya hanya ingin memiliki kesempatan untuk bertanding melawan para pemain terhebat di duunia dan bermain di hadapan salah satu penonton terhebat dunia,” tandas Djokovic mengakhiri pernyataannya.

Di Australian Open 2022, Djokovic berpeluang memecahkan rekor memenangkan gelar grand slam ke-21, melewati Rafael Nadal dan Roger Federer. Ini sekaligus memperpanjang rekor gelar terbanyak ke-10 di ajang yang akan mulai bergulir pada 17 Januari mendatang.