Cuma Sabet 2 Gelar, Kevin Sanjaya Tetap Bersyukur Jalani Musim 2021

Sabtu, 1 Januari 2022 14:02 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Lintao Zhang/Getty Images.
Aksi Kevin Sanjaya saat melawan ganda India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di Olimpiade Tokyo 2020. Copyright: © Lintao Zhang/Getty Images.
Aksi Kevin Sanjaya saat melawan ganda India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di Olimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, membicarakan betapa sulitnya menjalani musim 2021 dengan hanya meraih dua gelar saja.

Kevi Sanjaya bersama pasangannya, Marcus Fernaldi Gideon, mencatat pencapaian yang patut di  apresiasi di sepanjang tahun 2021.

Pasangan nomor 1 dunia tersebut sukses menembus 5 babak final dan dua kali meraih gelar juara dari turnamen individu yang mereka jalani.

Tak hanya itu, di tahun ini juga Kevin/Marcus turut membela tim Indonesia di ajang Piala Sudirman dan Piala Thomas.

Di Piala Sudirman mereka hanya sampai di babak perempat final usai kalah dari Malaysia, sedangkan di Piala Thomas mereka sukses meraih trofi usai mengalahkan juara bertahan China.

Kevin mengaku capek menjalani berbagai turnamen tersebut. Pasalnnya, turnamen digelar di tengah situasi pandemi dan harus mengikuti aturan gelembung masing-masing negar atuan rumah.

“Pastinya dari segi mentalnya capek juga sih, biasanya kan sebelum pandemi kalau turnamen kita bisa cari makanan di luar dan aktifitas lainnya. Tetapi ya gimana lagi, harus dinikmatin saja,” ungkap Kevin dilansir dari laman resmi PB Djarum.

Turnamen individu yang Kevin dan Marcus ikuti tahun ini adalah Olimpiade Tokyo (perempat final), Denmark Open (16 besar), Prancis Open (finalis), Hylo Open (juara), Indonesia Masters (finalis), Indonesia Open (juara), dan World Tour Finals (finalis).

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Khususnya saat menjalani turnamen di Eropa, Kevin mengaku dirinya tidak memiliki persiapan khusus. Alhasil, dia dan Marcus pasrah saja menjalani turnamen demi turnamen.

Namun berkat bermain pasrah, tanpa beban, mereka akhirnya mampu menggondol sati trofi kemenangan saat bertanding di Jerman.

“Kita nggak ada target khusus karena pas mau berangkat Sudirman Cup juga nggak ada persiapan khusus. Sesekali juga banyaknya pemulihan. Pokoknya waktu tur Eropa itu pasrah saja, dan malah menang. Di saat lebih pasrah yang penting melakukan yang terbaik saja,” ungkap Kevin.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom