INDOSPORT.COM – Pelatih bulutangkis Hong Kong, Tim He Yiming, sudah siapkan strategi untuk menjaga kestabilan performa ganda campuran beda usia Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
Melansir laman South China Morning Post, Tim He Yiming mengatakan bahwa perbedaan usia antara Tang Chun Man dan Tse Ying Suet menjadi hal yang perlu dikhawatirkan untuk ke depannya.
“Tse sudah berumur 30 tahun, dan usia jelas menjadi masalah (nantinya), tetapi Tang berusia 26 tahun dan masih memiliki waktu untuk berkembang,” ucap Tim He Yiming
“Dia harus mengambil lebih banyak tanggung jawab di lapangan agar pasangan ini bisa terus berkembang,” sambungnya.
Salah satu hal yang harus dilakukan pelatih untuk menjaga performa Tang Chun Man/Tse Ying Suet di tahun depan adalah dengan memilih berbagai turnamen untuk diikuti, maupun yang tidak harus diikuti.
Tim He Yiming mengatakan bahwa Tang Chun Man/Tse Ying Suet serta pemain-pemain bulutangkis Hong Kong akan absen di turnamen di Indian Leg 2022.
Turnamen tersebut adalah Indian Open (11-16 Januari), Syed Mody India International (18-23 Januari), serta Odisha Open (25-30 Januari.
Tak bisa dipungkiri Chun Man/Tse Ying Suet masih menjadi andalan utama sektor ganda campuran Hong Kong untuk menyabet medali.
Keduanya dipasangkan pada tahun 2016, namun tak butuh waktu lama bagi keduanya untuk menyabet gelar di Chinese Taipei Masters 2016.
Bahkan mereka mencapai peringkat 2 dunia pada tahun 2018 berkat koleksi gelar yang diraihnya. Kemudian pada tahun 2021, mereka menghuni peringkat 7 dunia.
Teranyar, Tang Chun Man/Tse Ying Suet mampu menyabet medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021. Mereka dikalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di semifinal.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom