INDOSPORT.COM – Drama terjadi di final Denmark Open 2021 saat An Se-young dihujani kartu dari wasit usai berulang kali mengulur waktu akibat menahan cedera.

Pada Sabtu (24/10/21), bermain di Odense Sports Denmark, duel ideal terjadi di sektor tunggal putri antara An Se-young dan Akane Yamaguchi.

Unggul secara rekor pertemuan yakni 3-2, tunggal putri Korea Selatan berusia 19 tahun An Se-young langsung tancap gas memberikan perlawanan sengit kepada Akane Yamaguchi.

Alhasil, kegigihan An Se-young berhasil membuatnya menang 21-18 di set pertama.  Sayangnya, di set kedua, An Se-young kalah tipis 23-25.

Hingga akhirnya pertandingan akan ditentukan di set ketiga.  Sebuah drama dimulai saat juara French Open 2019 itu mendapat kartu kuning dari umpire yang bertugas, yakni Henrik Boas Olsen.

Kartu kuning didapat karena An Se-young yang dinilai tak mendengarkan perintah umpire agar tak berjalan ke areanya untuk mengelap keringat.

Dia memang terlihat mendapati masalah pada paha kanannya hingga terlihat beberapa kali mencoba mengulur waktu. Pada skor tertinggal 3-7, dia meminta ijin mengikat tali sepatu di dekat sang pelatih untuk meminta arahan kepadanya.

Puncaknya, An Se-young kembali mendapatkan kartu merah setelah dirinya berkomunikasi dengan tim medis untuk mendapatkan perawatan tanpa seizin umpire saat itu.

Kegigihan An Se-young pun akhirnya terhenti pada skor 21-18, 23-25, 5-16 karena dia memutuskan mundur dari pertandingan atau retired.

Keputusan itu membuatnya menangis sembari menahan kesakitan saat mendapatkan perawatan tim medis atas cedera paha yang dialaminya.

Melansir TV2 Sports Denmark, An Se-young mengungkapkan perasaan kecewanya atas insiden cedera dan kartu merah yang baru dialaminya tersebut.

“Saya merasa kecewa dan malu. Saya pikir setidaknya akan mengangkat jari telunjuk jika saya melakukannya lagi (meminta break saat pertandingan). Tapi saya sudah mendapatkan kartu merah,” kata An Se-young.