INDOSPORT.COM – Pelatih bulutangkis ganda putra Indonesia, Herry IP mengungkapkan alasan mengapa duet andalannya Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tidak diturunkan di laga final melawan China di final Piala Thomas 2020, Minggu (17/10/21).
Indonesia akan berhadapan dengan China dalam penentuan juara Piala Thomas 2020. Duel ini akan berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/21), pukul 13.00 waktu setempat atau 18.00 WIB.
Diketahui bahwa tim Thomas Garuda berhasil lolos ke babak final setelah menang 3-1 atas Denmark. Sedangkan diwaktu yang sama, China juga mengamankan tiket menuju babak pamungkas usai membungkam Jepang dengan skor 3-1.
Bertemu dengan lawan dari Negeri Tirai Bambu tentu akan menjadi tugas berat bagi kontingen Tanah Air demi meraih gelar juara Piala Thomas 2020, yang terakhir direngkuh pada 2002.
Sebab secara head-to-head, Indonesia dan China total telah 11 kali bertemu dalam rekor Thomas Cup. Dari rekor head to head atau pertemuan tersebut, China unggul dengan tujuh kali menang, sementara Indonesia memenangkan empat laga.
Hal ini pun membuat Indonesia harus putar otak melakukan strategi dan taktik saat berhadapan dengan lawan tangguh lagi, termasuk dengan merombak line-up pemainnya.
Untuk sektor tunggal putra, masih menggunakan formasi yang sama yakni menurunkan Anthony Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito.
Namun untuk sektor ganda putra, Indonesia menggunakan formasi baru, yakni tak akan menurunkan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon saat partai final melawan China di Piala Thomas 2020.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom