INDOSPORT.COM – Pebulutangkis Greysia Polii mengunggah keluhan sejenak tentang lelahnya perjuangan yang dia hadapi pascabertanding di Piala Sudirman 2021.
Hal itu diunggahnya dalam twitter @GreysPolii pada Sabtu (02/10/21) dini hari. Tampak dalam video yang diunggahnya, dia terlihat menjalani treatment pemulihan pada lututnya.
“Boleh mengeluh ga sih? CAPEEE BANGET WOOYYY!! #ngelunyaditwitteraja. Pukul 1 pagi, di Finlandia,” tulis Greysia Polii.
Tepatnya video itu diunggah setelah Tim Indonesia gagal melangkah ke semifinal Piala Sudirman 2021 karena kalah 2-3 atas tim Malaysia.
Boleh mengeluh ga sih? CAPEEE BANGET WOOYYY!!! 🤣 #ngeluhnyaditwitteraja 😅🥲 pukul 1 pagi, di Finlandia. pic.twitter.com/NoSh4WMQox
— Greysia polii - GEL (@GreysPolii) October 1, 2021
Hasil buruk itu menjadi perbincangan hangat di berbagai lini masa media sebagai bentuk ungkapan kekecewaan publik atas hasil yang diraih Tim Indonesia.
Jadi, unggahan dari Greysia Polii tersebut seolah mengisyatkan bahwa dirinya ingin memberitahu tentang perjuangan tidak mudah bagi seorang atlet yang banyak public tidak tahu.
Terkhusus bagi dirinya. Diketahui menjelang Piala Sudirman 2021, Greysia Polii belum sembuh 100 persen dari cedera lutut yang dialami sejak berjuang meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Kendati demikian, dalam kondisinya, Greysia Polii bersama Apriyani Rahayu selalu dapat menyumbang poin bagi Tim Indonesia di Piala Sudirman.
Total, ganda putri peringkat enam dunia itu, diturunkan tiga kali. Turun pertama kali pada Senin (27/09/21), duet Greysia Polii/Apriyani Rahayu mampu menang 21-16, 21-10 atas ganda putri Kanada Rachel Chan/Catherine Choi.
Pada Rabu (29/09/21), mereka kembali meraih kemenangan 21-17, 21-9 atas Maiken Fruergaard/Sara Tygesen dari Denmark.
Terakhir, mereka menjumpai Tan Pearly/Thinaah Muralitharan dan kembali menang 22-20, 17-21, 21-18 dalam durasi 1 jam 31 menit.
Namun, kemenangan yang dihasilkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu itu tak cukup mengantarkan Tim Indonesia melangkah lebih jauh ke semifinal.
Dengan hasil itu, artinya Tim Indonesia sudah pupus harapan untuk membawa pulang Piala Sudirman 2021. Indonesia terakhir kali mengangkat Piala Sudirman sejak tahun 1989.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom