INDOSPORT.COM – Menjadi rising star Thailand di Piala Sudirman 2021, Kunlavut Vitidsarn punya mimpi untuk menjadi juara dunia.
Pemain muda berusia 20 tahun itu telah mampu mencuri perhatian publik atas penampilan gemilangnya di kejuaraan beregu Piala Sudirman 2021.
Bertanding di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Kunlavut Vitidsarn sukses menyumbang dua poin bagi kemenangan tim Thailand hingga melaju mulus ke babak perempat final.
Minggu (26/09/21), pada laga penyisihan Grup A, Kunlavut Vitidsarn mampu menang mudah 21-9 dan 21-19 atas pemain sarat pengalaman, Kidambi Srikanth.
Lalu pada Rabu (29/09/21), dia kembali diturunkan menghadapi tunggal putra China, Shi Yuqi. Tentu secara peringkat dan pengalaman, Shi Yuqi kembali lebih diunggulkan.
Namun , lagi-lagi Kunlavut Vitidsarn mampu mengemban misi. Bermain di partai ketiga, pemain yang dipanggil “View” tersebut menang dua set langsung 21-17 dan 21-17, sekaligus membawa timnya unggul 2-1 atas China.
Sayangnya, pada babak perempat final, Kunlavut Vitidsarn kalah tipis dari Kwang Hee Heo dari Korea Selatan dengan skor 16-21, 21-7, dan 20-22.
Kendati demikian, perjuangan Kunlavut Vitidsarn banyak diapresiasi dan menarik perhatian publik, terkhusus Thailand. Sejak di level junior, dia menjadi tunggal putra junior pertama yang berhasil meraih gelar juara dunia di usianya 16 tahun.
Dia sekaligus mencatat rekor dengan meraih tiga gelar kejuaraan dunia secara beruntun, yaitu di tahun 2017, 2018, 2019. Sementara di level senior, raihan rankingnya pun cukup baik dengan bertengger di peringkat 25 besar dunia.
Sejumlah gelar juga berhasil diraih, seperti dengan menjadi runner-up Spains Master 2020, dan runner up Swiss Open 2021. Keduanya takluk di tangan Viktor Axelsen.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom