Di sisi lain, Priska Madelyn Nugroho pada akhirnya juga merasakan bagaimana rasanya pertama kali beraksi di ajang multi-event seperti PON.

Sebelumnya, petenis berusia 18 tahun ini sudah sering mengukir prestasi di turnamen-turnamen internasional, termasuk berpartisipasi di Wimbledon Junior 2021.

Tampil sebagai unggulan ke-11, Priska pada akhirnya takluk di tangan wakil Italia, Matilde Paoletti, lewat permainan dua set langsung 6-6, 3-6, Kamis (08/07/21).

Bukan hanya itu, Priska juga sempat mengharumkan nama Indonesia ketika berpasangan dengan petenis Jepang, Naho Sato.

Pasangan ini diketahui berhasil mengalahkan Vitoria Dema (Ukraina)/Ani Vangelova (Bulgaria) 6-0, 6-1 dan meraih gelar juara ganda putri ITF World Tennis Tour W15 Frederiksberg di Denmark pada Agustus 2021.

Keberhasilan ini pun menjadi sebuah kejutan di ITF World Tennis Tour W15 Denmark, mengingat lawan yang dihadapi Priska dan Sato merupakan unggulan ketiga dalam turnamen ini. Sementara itu, keduanya berstatus nonunggulan.

Selain itu, ini juga trofi perdana yang diraih Priska sejak menjajal sektor pro. Sebelumnya di level junior, prestasi terbaiknya adalah menjuarai ganda putri Australian Open Junior 2020 bersama pemain Filipina, Alexandra Eala.

Setelah berlaga di Denmark, Priska melanjutkan tur ke Jerman dan Austria, baru pulang ke Indonesia untuk mengikuti PON XX Papua.

Kini setelah menginjakkan kaki di panggung PON, tentu patut dinanti bakal seperti apa sepak terjang Priska di turnamen-turnamen selanjutnya.

Tidak ketinggalan pula cabor olahraga tenis Indonesia dengan bibit-bibit mudanya yang bisa jadi penerus Aldila Sutjiadi, Christopher Rungkat, Beatrice Gumulya, Angelique Widjaja, atau Yayuk Basuki.