Melihat Debut Petenis Belia Berprestasi Priska Madelyn di PON XX Papua

Sabtu, 2 Oktober 2021 16:12 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Priska Madelyn Nugroho, petenis muda Indonesia yang memulai debut PON di Papua. Copyright: © Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Priska Madelyn Nugroho, petenis muda Indonesia yang memulai debut PON di Papua.

INDOSPORT.COM - Petenis Indonesia yang sudah mondar-mandir di turnamen internasional, Priska Madelyn Nugroho, melakoni debutnya di PON XX Papua 2021.

Mewakili tim tuan rumah, ia pun berusaha menampilkan yang terbaik meski tidak mematok target yang terlalu muluk.

Priska Madelyn Nugroho merupakan salah satu atlet belia yang turut memeriahkan PON XX Papua 2021, setelah muncul kebijakan yang sudah tidak lagi membatasi usia minumum calon peserta untuk cabor tenis.

Cabor ini pun diketahui telah bergulir terlebih dahulu sebelum pembukaan resmi PON Papua, yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (02/10/21) sore nanti.

Untuk jadwal tenis sendiri dibuka pada 26 September lalu dan akan berakhir 7 Oktober mendatang. Priska pun sangat senang bisa turut berpartisipasi sebagai wakil tim Papua.

Namun sayang, perjalanan Papua harus terhenti di semifinal beregu putri yang digelar pada 30 September 2021. Mereka dikandaskan oleh wakil Jawa Timur yang kemudian berjumpa DKI Jakarta di final.

Pertandingan antara Papua dan Jatim berlangsung lumayan alot. Priska Madelyn Nugroho yang tampil sebagai tunggal kedua berhasil mengalahkan Jessy Rompies dengan skor akhir 7-5, 6-2.

Jatim yang memimpin lewat kemenangan Aldila Sutjiadi pun akhirnya harus memainkan partai ganda. Aldila pun kambali turun bersama sang partner, Beatrice Gumulya, berhadapan dengan pasangan Priska Madelyn Nugroho/Septian Nur Zahiroh.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Keunggulan pun pada akhirnya jadi milik Jatim dan mereka berhak atas satu tiket ke final yang dijadwalkan bergulir pada 3 Oktober 2021.

Terlepas dari itu, debut PON Priska Madelyn Nugroho di Papua ini bisa jadi penanda bahwa sudah saatnya para petenis belia untuk unjuk gigi di gelaran nasional, terutama mereka yang masih berusia di bawah 21 tahun.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom