INDOSPORT.COM – Tim bulutangkis Indonesia berpotensi masuk grup neraka dalam drawing kejuaraan beregu bertajuk Piala Sudirman 2021. Kok bisa?

Kesuksesan Greysia Polii/Apriyani Rahayu membawa pulang medali emas di Olimpiade Tokyo membuat ambisi Indonesia untuk meraih medali serupa terus berlanjut. Kali ini, tujuannya adalah Piala Sudirman.

Pada Piala Sudirman 2021, Indonesia sangat diharapkan kembali meraih medali emas. Sebab, sudah lama skuad Garuda tidak menduduki podium tertinggi.

Pada edisi terakhir, yakni Piala Sudirman 2019, Indonesia hanya puas mendapatkan perunggu setelah kalah 1-3 dari Jepang di babak semifinal.

Namun, ambisi Indonesia bisa menemui jalanan terjal karena Kevin/Marcus dkk berpotensi masuk grup neraka saat drawing Piala Sudirman digelar pada hari Rabu, 25 Agustus 2021 mendatang.

Dilansir dari Badminton_Talk, tim bulutangkis Indonesia menjadi unggulan ketiga dari 16 tim yang terdaftar di ajang Piala Sudirman 2021, di belakang China dan Jepang.

Penentuan unggulan berdasarkan jumlah poin tertinggi masing-masing sektor (tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran).

Misalnya, Indonesia menjadi unggulan ketiga berdasarkan jumlah poin dari Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Praveen Jordan/Melati Daeva.

Nah, nantinya dalam drawing tersebut, dari 16 tim akan dibagi menjadi 3 pot, yaitu unggulan 1-4, unggulan 5-8, dan unggulan 9-16.

China sebagai unggulan pertama akan menempati grup A, unggulan kedua Jepang akan menempati grup D. Sementara itu Indonesia dan Chinese Taipei akan diundi untuk menentukan akan berada di grup B atau C.

Untuk unggulan kelima sampai kedelapan juga akan dilakukan undian yang terpisah dengan unggulan 9-16. Sehingga unggulan kelima sampai kedelapan tidak akan tergabung dalam 1 grup.