INDOSPORT.COM – Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, hanya butuh keberuntungan demi lolos dari grup neraka yang juga dihuni Marcus Gideon/Kevin Sanjaya pada Olimpiade Tokyo nanti.

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty diketahui berada di grup A bersama pasangan nomor 1 dunia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (Indonesia), wakil Chinese Taipei Lee Yang/Wang Chi-lin, dan pasangan muda Inggris Ben Lane/Sean Vendy.

Sesuai dengan aturan drawing cabor bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020, hanya akan ada dua pasangan yang menempati peringkat teratas grup yang berhak lolos ke fase knockout.

Rankireddy/Shetty seharusnya pantas untuk merasa khawatir dengan peluang mereka lolos ke babak berikutnya mengingat mereka berada di grup yang bisa dibilang “neraka”.

Khususnya saat menghadapi unggulan pertama Marcus/Kevin, Satwiksairaj/Chirag masih kalah dalam hal rekor kemenangan. Delapan kali bertemu, Kevin/Marcus menang tanpa cela atas wakil India ini.

Namun, pasangan yang kini dilatih oleh legenda Denmark, Mathias Boe, ini tak mau melihatnya dari rekor pertemuan saja karena bagi mereka semua pasangan di grup itu punya peluang yang sama.

“Tentunya, kami menantikan Olimpiade yang akan berbeda tetapi kami akan menjalaninya seperti turnamen lainnya,” ujar Chirag dilansir dari The Hindu.

“Di Olimpiade, apa pun bisa terjadi. Tidak ada yang memiliki tangan atas. Bahkan No.1 Dunia (Marcus/Kevin) atau No. 16 (Lane/Vendy) sama. Siapa pun yang menangani tekanan dengan baik akan memiliki keunggulan,” lanjutnya.