INDOSPORT.COM - Statistik pebulutangkis Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memang unggul atas lawannya di Grup A Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, pasangan berjuluk The Minions itu mengaku buta dengan kekuatan lawan, dan sulit untuk memprediksi gaya permainan mereka setelah vakum selama pandemi.
Masuk di Grup A cabang bulutangkis sektor ganda putra Olimpiade 2020, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya akan menghadapi Lee Yang/Wang Chi-Lin dari China Taipei, dan Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy, perwakilan India.
Selain itu, ganda putra andalan Indonesia juga akan bertemu pertama kali dengan dua pebulutangkis Inggris, Ben Lane/Sean Vendy. Sulit untuk menebak kekuatan tim satu ini.
"Ya namanya Olimpiade, kita sudah tidak bisa pilih-pilih lawan. Semua kekuatannya merata, bakal ramai lah," ungkap Marcus.
Secara statistik, Marcus/Kevin sudah unggul 3-0 atas Lee Yang/Wang Chi-Lin, lalu unggul 8-0 dalam pertemuan melawan Shetty/Rankireddy, dan masih tercatat 0-0 atas Lean/Vendy.
Tapi penampilan luar biasa Lee Yang/Wang Chi-Lin di Asian Leg bulan Januari lalu, saat wakil Chinese Taipei memborong tiga gelar, menjadi pertanda bila grup ini tidak mudah.
"Semua lawan berat, apalagi semua buta kekuatan masing-masing. Kami tidak mau fokus ke satu lawan saja, kan harus semua diwaspadai," ujar partner Kevin Sanjaya itu.
"Tapi yang penting kami mau menyiapkan diri kami. Kami harus lebih siap, lebih fokus dan bisa mengeluarkan semua kemampuan. Main maksimal dulu," pungkas Marcus.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom