Markis Kido memang layak disebut legenda bulutangkis dengan segala prestasi yang dipersembahkan untuk Merah Putih. PBSI berharap para atlet penerus bisa meneladani sosok pria kelahiran 11 Agustus 1984 tersebut.

"Dengan prestasi besar seperti juara dunia 2007 Kuala Lumpur, medali emas Olimpiade Beijing 2008, dan emas Asian Games 2010 bersama Hendra Setiawan, nama Kido begitu harum di pentas dunia," lanjut Agung lagi.

"Keluarga besar bulutangkis Indonesia dan PBSI ikut berduka cita dan merasakan kehilangan besar dengan berpulangnya Markis. Semoga teladan, semangat juang, prestasi besar, dan etos kerjanya bisa menginspirasi pebulutangkis Indonesia untuk mengikuti jejak almarhum," tandasnya.

Jenazah Markis Kido disemayamkan di rumah duka di Bekasi. Rencananya akan dimakamkan di TPU Kebon Nanas pada Selasa (15/6/21) siang.