Berdasarkan fakta tersebut, media China mulai merasa cemas jika wakil Jepang bisa menyamai rekor legenda tunggal putra Negeri Tirai Bambu, Lin Dan.

Lin Dan sendiri telah resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari bulutangkis pada 4 Juli 2020 lalu, setelah mengarungi waktu selama 20 tahun bersama Timnas Bulutangkis China.

Selepas Lin Dan pensiun, media China menyebut jika ada banyak penggemar yang berharap Kento Momota bisa segera menggantikan posisi Lin Dan sebagai penguasa di tunggal putra.

Bahkan tidak hanya bisa menggantikan posisi Lin Dan, tunggal putra Jepang juga diharapkan mampu menyamai pencapaian legenda bulutangkis China suatu saat nanti.

Itulah yang membuat media China khawatir dengan dominasi dari wakil Jepang, dan berujar jika dominasi dari Kento Momota bisa dihancurkan tergantung dari pebulutangkis mana yang bisa keluar sebagai ancaman untuknya.

Namun pertanyaannya, siapakah pebulutangkis yang akan keluar sebagai ancaman baru untuk Kento Momota dan memonopoli posisinya dalam meraih gelar di berbagai turnamen bulutangkis internasional?

Pada 2021, Kento Momota yang come back setelah lebih dari setahun tidak bermain, takluk di perempat final atas wakil Malaysia, Lee Zii Jia dalam pertandingan straight games yang berakhir dengan skor 16-21, 19-21, di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (19/03/21).