INDOSPORT.COM – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) membenarkan bahwa pihaknya telah mengadakan usulan perubahan sistem skor menjadi 5x11 ke pihak BWF.
Diketahui sebelumnya, BWF pada hari Minggu (04/04/21) mengumumkan akan menggelar voting terkait usulan perubahan skor 5x11 pada Rapat Umum Tahunan yang akan berlangsung 22 Mei 2021 mendatang.
Dalam pernyataan resminya, BWF menyebutkan bahwa usulan perubahan skor 5x11 ini diusulkan pertama kali oleh PBSI dan Federasi Bulutangkis Maladewa.
Sebenarnya, wacana perubahan sistem skor ini sudah terlebih dahulu digulirkan BWF saat Rapat Umum Tahunan tahun 2018. Tetapi saat itu mayoritas peserta rapat menolak perubahan tersebut, termasuk Indonesia.
“Saat voting tahun 2018, kami memang menolak wacana perubahan sistem skor tersebut,” kata Bambang Roedyanto, Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI, dilansir dari situs resmi PBSI.
Bambang Roedyanto yang akrab dipanggil Rudy menjelaskan saat itu Indonesia menolak perubahan skor karena BWF hanya mengujicobakan tiga empat kali di turnamen kecil dan lalu langsung diterapkan.
Padahal saat itu kualifikasi Olimpiade 2020 akan dimulai. Bila menggunakan format baru, para pemain tidak punya banyak waktu untuk beradaptasi.
“Selain itu, saat itu BWF juga mengajukan usulan tidak boleh ada pelatih yang mendampingi saat pertandingan. Tentu kita tolak," lanjutnya.
Badminton China sebelumnya juga mengujicobakan sistem skor 5x11 ini di kejuaraan nasional mereka yang digelar November 2020 dan statistiknya cukup baik.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom