Praveen Jordan Ungkap Perlakuan Tak Adil yang Dilakukan BWF ke Tim Indonesia

Blunder serta perlakuan tak adil yang diungkapkan oleh Praveen Jordan terbukti dengan sebuah unggahal ganda putri Apriyani Rahayu di Insta Story akun Instagram-nya.
Kamis (18/03/21), Apriyani Rahayu me-repost postingan instastory salah satu fisioterapis PBSI yang bernama Octaviani Wijaya.

"Finally yaa bisa pulang ke hotel jalan kaki, mantap. Selalu ada hikmah ya dari semua ini, betul betul? Sabar ya gengs!! Semua akan indah pada waktunya," tulis Octaviani Wijaya.
Selain itu, Praveen Jordan juga mengungkapkan perlakuan tak adil lainnya yakni saat pertandingan antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) di babak pertama, Kamis (18/03/21).

Wasit dan hakim garis dalam laga tersebut berkebangsaan Inggris, di mana seharusnya saat dua wakil negara saling bertanding, secara aturan wasit maupun hakim garis harusnya dari negara netral.
Nyatanya dalam laga tersebut Ben Lane/Sean Vendy dianggap telah diuntungkan karena Ahsan/Hendra sempat dianggap melakukan 11 kali pelanggaran, meski pada akhirnya berhasil menang.
Hal dan fakta ini pun menambah kekesalan para wakil Indonesia dan netizen Tanah Air yang menilai bahwa All England 2021 dan BWF telah menunjukkan tidak profesional dan berlaku tak adil.