INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyoroti berakhirnya penantian lima tahun pasangan ganda putra Indonesia yakni Mohammad Ahsna/Hendra Setiawan di kejuaraan All England.
Sebelum tahun 2019, pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terakhir kali menjuarai All England pada tahun 2014, di mana pada saat itu mereka mengalahan pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dlam pertandingan dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-19.
Setelah itu pada tahun 2015, pasangan Ahsan/Hendra hanya mencapai babak kedua saja usai kalah dari wakil China Zhang Nan/Fu Haifeng dalam pertandingan rubber game dengan skor akhir 16-21, 21-19, 18-21, dan harus merelakan gelar All England mereka.
Pada tahun 2016, hal serupa kembali terjadi dan The Daddies lagi-lagi takluk di babak kedua dari pasangan Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong juga dalam pertandingan rubber gim dengan skor akhir 15-21, 21-15, 17-21.
Selang dua tahun kemudian di All England 2018, pasangan Ahsan/Hendra juga masih menelan kekecewaan setelah lagi-lagi harus menelan kekalahan di babak kedua atas wakil Chinese Taipei, Liao Min-chun/Su Ching-cheng dengan skor akhir 21-13, 18-21, 21-14.
Sampai akhirnya yang dinanti-nanti pun datang. Lima tahun penantian Ahsan/Hendra untuk kembali menjuarai All England akhirnya terwujud kembali. BWF pun menyebut bahwa Rabu (10/03/21), sebagai hari ini dimana pada tahun 2019 lalu, ganda putra no. 2 Indonesia sukses menyudahi dahaga mereka.
Bahkan BWF sengaja menampilkan sebuah video singkat yang menampilkan bagaimana perjuarangan fantastis Ahsan/Hendra untuk bisa kembali menjadi juara pada akun media sosial resmi mereka.
#OnThisDay in 2⃣0⃣1⃣9⃣, Mohammad Ahsan & Hendra Setiawan 🇮🇩 celebrated ending a 5⃣-year wait in 🏴 England.#HSBCbadminton pic.twitter.com/fCMg4TBMUa
— BWF (@bwfmedia) March 10, 2021