Ikuti Jejak Marcus Gideon, Pebulutangkis Cantik asal Inggris Bangun Akademi Badminton

Rabu, 24 Februari 2021 13:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Getty Images
Kirsty Gilmour, Pebulutangkis Scotlandia Copyright: © Getty Images
Kirsty Gilmour, Pebulutangkis Scotlandia

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis asal Inggris, Kirsty Gilmour, berencana membuka sebuah akademi badminton di kampung halamannya dengan tujuan yang mulia. Hal ini juga dilakukan Marcus Fernaldi Gideon. 

Dilansir dari laman resmi BWF, Kirsty Gilmour mulai menambah tantangan baru dalam kariernya. Masih berkaitan dengan bulutangkis, pemain berusia 27 tahun ini membangun Badminton Academy Social Enterprice (BASE).

Dibangun di negara asalnya di Skotlandia, Gilmour membangun BASE dengan dua mitranya, termasuk pamannya  David. Akademinya itu dibuka untuk siapa saja yang tertarik dengan olahraga tepok bulu ini.

“Ini akan jadi tempat yang benar-benar inklusif bagi semua orang dari semua lapisan masyarakat, dengan semua persyaratan  anggaran dan mudah-mudahan benar-benar dapat diakses oleh siapa saja yang ingin menjadi bagian dari bulutangkis,” kata Gilmour kepada Daily Record.

Gilmour mengatakan untuk mewujudkan keinginannya ini tidak perlu menunggu sampai dia pensiun kelak, karena dia berniat memberi kembali apa yang sudah dia dapatkan untuk generasi bulutangkis masa depan . 

“Bagi saya, meninggalkan olahraga dengan sesuatu yang benar-benar positif akan sangat bagus. Saya tidak mengerti mengapa Anda harus menunggu sampai setelah Anda (pensiun) untuk membayar kembali ke dalam olahraga ini.”

“Semoga ini bisa menjadi dampak positif yang bagus yang bisa saya berikan pada olahraga.”

Dengan pandemi COVID-19 yang masih terjadi secara global, Gilmour juga berharap BASE bisa menjadi wadah untuk menyatuhan semua orang di dalam usaha mereka memelihara dan meningkatkan kesehatan mental.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Pandemi telah membuktikan lebih dari sebelumnya, aktivitas fisik adalah cara yang bagus untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan mental,” katanya.

“Jika kita bisa menggunakan semua pesan positif yang telah beredar dan untuk itu menjadi pesan positif kita untuk melibatkan orang dalam bulu tangkis, maka itu bagus.

“Kami masih mencari fasilitas yang solid. Selamat datang semuanya - anak-anak, manula, ibu, ayah.”

Peraih medali perak Commonwealth Games 2014 tersebut harus melewatkan Asian Leg di Bangkok pada Januari karena cedera.Namun dia memastikan akan kembali pada Swiss Open pekan depan di Basel.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom