INDOSPORT.COM – Tidak ada yang menyangka bahwa petenis nomor 1 dunia, Novak Djokovic, ternyata memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Daniil Medvedev, meski keduanya sempat berduel di final Australian Open 2021.
Novak Djokovic memastikan juara Australian Open 2021 setelah tampil dominan saat menaklukkan Daniil Medvedev secara straight set 7-5, 6-2, 6-2 di pertandingan partai final yang digelar di Rod Laver Aren, Minggu (21/02/21) kemarin.
Pertandingan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam 53 menit itu berlangsung sengit. Sehari sebelum bentrokan, Djokovic sempat menebar ancaman kepada Medvedev soal betapa tidak mudahnya memenangkan laga melawan pemain papan atas.
Di sisi lain, Medvedev tampak begitu frustasi selama pertandingan hingga bahkan membuat dia membanting raket di akhir kekalahannya pada set kedua.
Namum, di balik rivalitas sengit tersebut, Djokovic ternyata pernah berbagi kenangan bersama Medvedev. Hal ini diungkapkan Djokovic dalam pidatonya di atas podium.
Diawali dengan Medvedev yang mengenang momen pertemuan Djokovic yang begitu hangat, hingga saat dia mengaku pernah diajak petenis Serbia naik pesawat jet menuju Piala Davis.
Djokovic membalas pidato Medvedev itu denga tak kalah menyentuh. Djokovic memuji sikap berkelas Medvedev dan berakhir dengan kenangan keduanya berlatih bersama di Monaco.
“Saya ingin membalas kata-kata manis untuk Daniil (Medvedev). Pertama-tama: tindakan berkelas. Anda orang yang hebat, pemain yang hebat,” kata Djokovic dilansir dari Nine.
“Kami dulu menghabiskan lebih banyak wktu bersama. Kami dulu sering berlatih di Monaco. Anda tidak menelepon saya selama beberapa tahun terakhir. Tapi senag melihat Anda mengenang hal-hal baik tentang saya,” lanjutnya.
"Class act." 💯
— #AusOpen (@AustralianOpen) February 21, 2021
Here, here @DjokerNole 👏@DaniilMedwed | #AO2021 | #AusOpen pic.twitter.com/R1aHehylbY
Djokovic melihat sisi Medvedev di luar lapangan sangat berbeda daripada saat bertanding di lapangan. Petenis 25 tahun itu dinilai sangat ramah dan sangat terbuka.
“Saya sangat menyukai Daniil sebagai pribadi. Di luar lapangan dia hebat, selalu sangat ramah dan sangat terbuka. Di lapangan dia jelas salah satu pemain terberat yang pernah saya hadapi dalam hidup saya,” lanjut Djokovic.
“Ini masalah waktu ketika Anda akan memenangkan Grand Slam, itu sudah pasti. Jika Anda tidak keberatan menunggu beberapa tahun lagi.”
“Saya ingin semua orang sekali lagi menghargai apa yang telah dia lakukan selama 20 kemenangan beruntun selama beberapa bulan terakhir. Luar biasa.”
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom