INDOSPORT.COM - Pebulutangkis asal Denmark, Hans Kristian Vittinghus memiliki rencana menjadi pelatih setelah gantung raket.
Hans Kristian Vittinghus cukup menjadi sorotan di tour BWF Asian Leg. Ia sukses menjadi runner-up Toyota Thailand Open 2021. Di partai final ajang Super 1000 itu, ia berjumpa rekan senegara, Viktor Axelsen.
Kekalahan di final Toyota Thailand Open 2021 tak lantas membuat Vittinghus berhenti menjadi aktor di panggung badminton. Ia tetap mencuri perhatian karena bisa kembali ke dalam 30 besar tunggal putra dunia.
Vittinghus kini menduduki peringkat ke-23 dunia. Ini adalah kenaikan yang cukup drastis mengingat pada pertengahan tahun 2020, ia ada di urutan ke-42.
Kendati begitu, karier Vittinghus di badminton mungkin tak akan berlangsung lama karena usianya sudah menginjak 35 tahun. Ia pun memberi sinyal bisa melanjutkan karier di ranah badminton dengan menjadi pelatih.
Vittinghus yang semakin dikenal masyarakat Indonesia setelah mengonsumsi Indomie itu mengaku bahwa menjadi pelatih sebenarnya bukanlah impiannya.
Namun, tak bisa dipungkiri, ia punya keinginan menjadi pelatih bulutangkis di kemudian hari. Ya tentunya, setelah mempersiapkan diri dan mengambil lisensi.
"Menjadi pelatih bukan sesuatu yang saya impikan. Dan perlu jalan serta perjuangan yang panjang untuk bisa menjadi pelatih yang baik," tulis Hans Kristian Vittinghus di Story Instagramnya.
"Tapi sebenarnya saya juga ingin menjadi pelatih, jadi saya tidak akan mengesampingkan itu dan biarkan masa depan yang memutuskan," imbuhnya.
Hans-Kristian Solberg Vittinghus dikabarkan kembali bertanding di ajang German Open 2021 yang digelar di Westernegie Sports Hall, Mülheim, Jerman, 9-14 Maret mendatang.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom