INDOSPORT.COM - Pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Piergadi membeberka cara latihan yang membuat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tetap fokus dan konsisten.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil mengalahkan Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae (Korea Selatan), pada babak semifinal BWF World Tour Finals 2020, Sabtu (30/1/21).
Kemenangan melalui straight game ini berakhir dengan skor 23-21, 21-13, dalam waktu 34 menit. Dengan kemenangan ini, Ahsan/Hendra pun merebut tiket ke final, Minggu (31/1/21).
Kemenangan Daddies di babak semifinal ini sekaligus revans atas kekalahan yang dirasakan Ahsan/Hendra di babak kedua penyisihan grup BWF World Tour Finals 2020. Saat itu The Daddies itu dibuat tak berdaya oleh Choi Solgyu/Seo Seung Jae.
Ahsan/Hendra juga kalah dari pasangan Korea diperempat final Yonex Thailand Open, Jumat (15/1) lalu, dengan skor 16-21, 19-21.
Ditanya soal cara menjaga fokus dan kondisi anak didiknya, pelatih Herry Iman Pierngadi angkat bicara.
Menurutnya, untuk pemain senior seperti The Daddies, Herry lebih banyak memberikan pilihan cara seperti apa yang terbaik bagi mereka masing-masing.
"Justru saya mengikuti mereka. Mereka maunya seperti apa untuk menjaga kondisinya. Mereka yang tahu kondisi badannya seperti apa. Jadi jangan pemain yang ikut pelatih. Apalagi ini pemain senior, jadi saya banyak kasih pilihan ke mereka," jelas Herry IP kepada PBSI.
Pada babak final, Ahsan/Hendra akan menghadapi Lee Yang/Wang Chi Lin (Chinese Taipei). Sebelumnya, mereka bertemu pada semifinal Toyota Thailand Terbuka, Sabtu (23/1/21) dengan skor 14-21, 22-20, 21-12 kemenangan untuk wakil Chinese Taipei tersebut.
"Siapapun lawannya, yang harus tetap dijaga itu fokus dan konsentrasi Ahsan/Hendra untuk menghadapi final besok," pungkas Herry IP.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom