INDOSPORT.COM – Bintang muda bulutangkis Malaysia, Lee Zii Jia, mengaku tak begitu memikirkan hasil pertandingan Thailand Open, meskipun dia jadi salah satu harapan bagi negaranya mengakhiri puasa gelar.
Digadang-gadang sebagai penerus Lee Chong Wei, Lee Zii Jia kandas di perempat final Thailand Open 2021. Lee Zii Jia harus mengakui keunggulan wakil Chinese Taipei sekaligus unggulan 2 yakni Chou Tien Chen, dengan skor 17-21, 15-21.
Dengan tersingkirnya Lee Zii Jia di ajang Thailand Open ini, Malaysia pun terpaksa memperpanjang puasa gelar di sektor tunggal putra di turnamen bulutangkis level 1000.
Walau begitu, Lee Zii Jia mengaku tidak begitu kecewa dengan kekalahan dari Chou Tien Chen. Menurut dia, laga di perempat final kemarin menjadi pengalam terbaik untuk meningkatkan performanya di Toyota Thailand Open pekan depan.
“Bagi saya, tidak ada tekanan karena saya ingin bermain bagus di setiap pertandingan dan berjuang untuk setiap poin, itu target saya,” kata Lee Zii Jia dilansir dari Bernama.
“Ada banyak perbaikan yang harus dilakukan karena saya masih muda dan kurang pengalaman dan begitu banyak hal yang perlu saya pelajari (untuk meningkatkan performa saya,” Zii Jia menambahkan.
Selain Lee Zii Jia, Negeri Jiran juga harus puasa gelar di ganda campuran usai Chan Peng Soon/Goh Liu Ying tersingkir dari Yonex Thailand Open.
Di sektor ganda putri, harapan Malaysia untuk menjuarai gelar juga pupus usai wakilnya Pearly Tan/Thinaah Muralitharan disingkirkan oleh wakil Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Di sektor tunggal putri, dua wakilnya S Kisona dan Soniia Cheah sudah sudah lebih tersingkir di babak pertama.
Sementara, pada sektor ganda putra, Malaysia masih memiliki harapan dari pasangan independen Goh V Shem/Tan Wee Kiong yang akan menghadapi pasangan 19 tahun, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di babak semifinal.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom