INDOSPORT.COM - Dinyatakan positif virus Corona, pebulutangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal tampil di Thailand Open.
Dilansir dari laman PBSI, pebulutangkis Kevin Sanjaya dinyatakan positif virus Corona setelah hasil swab test PCR dari ganda putra 25 tahun itu menunjukkan hasil positif.
“Berdasarkan tes terakhir yang dijalani Kevin pada 31 Desember 2020, hasil swab test PCR dia positif,” tutur dr. Octaviani, dokter di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Dituturkan oleh dr. Octaviani, rekan duet Marcus Fernaldi Gideon itu memang tidak melakukan swab test PCR di Pelatnas Cipayung pada Sabtu (02/01/21) lalu bersama 40 anggota tim yang akan berangkat ke Thailand.
Sebab, pebulutangkis Kevin Sanjaya diketahui sudah melakoni swab test PCR terakhir di Rumah Sakit Mitra Keluarga pada 21 Desember 2020 dan tiga hari sebelumnya pada 28 Desember di tempat yang sama dan hasilnya atlet bulutangkis 25 tahun itu memang dinyatakan positif Covid-19.
Gejala terinfeksi Covid-19 memang sudah dirasakan oleh pasangan Marcus Gideon sekitar medio Desember, di mana dirinya mulai tidak bisa mencium bau makanan dan makan pun terasa hambar dengan sedikit flu.
Merasakan gejala tersebut, pebulutangkis ganda putra no. 1 Indonesia itu pun akhirnya melakukan swab test PCR di RS Mitra Keluarga pada 20 Desember 2020 dan benar saja hasilnya adalah positif Covid-19 dan Kevin Sanjaya pun akhirnya melakukan isolasi sendiri di rumah.
Akibat positif Covid-19, pebulutangkis Kevin Sanjaya bersama Marcus Gideon pun terpaksa mundur dari turnamen Thailand Open yang akan digelar mulai 12 Januari mendatang.
Meskipun pasangan Kevin/Marcus batal tampil, tim bulutangkis Indonesia tetap akan mengirimkan ganda putra terbaik di Thailand Open untuk menjaga momentum juara di level Super 1000 itu.
Kompetisi Asian Leg akan dibuka oleh Yonex Thailand Open pada 12 - 17 Januari 2021, dilanjutkan Toyota Thailand Open pada 19-24 Januari 2021 dan diakhiri dengan BWF World Tour Finals pada 27 - 31 Januari.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom