INDOSPORT.COM - Keputusan tim bulutangkis China mengundurkan diri dari turnamen Thailand Open rupanya menjadi berkah untuk pasangan Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Martin.

Dilansir dari twitter akun @BadmintonTalk, tim bulutangkis China memutuskan mengundurkan diri dari Thailand Open yang menjadi bagian dari gelaran Asian Leg setelah tidak mendapatkan izin untuk keluar dari Negeri Tirai Bambu.

Meskipun Asosiasi Bulutangkis China (CBA) sejatinya sangat antusiasi untuk mengirimkan wakil, tetapi izin yang tidak didapatkan dari pemerintah China untuk meninggalkan Negeri Tirai Bambu akhirnya memaksa keputusan mundur dari Thailand Open yang harus diambil.

Keputusan tim bulutangkis China mundur dari Thailand Open membuat pasangan junior Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin seolah ketiban durian runtuh karena akhirnya bisa debut di turnamen Super 1000 untuk kali pertama.

Diketahui pasangan Leo/Daniel akan debut untuk kali pertama di gelaran Super 1000 pada turnamen Toyota Thailand Open pada 19 - 24 Januari di Bangkok, Thailand.

Sebelumnya, pasangan Leo/Daniel mengaku antusias karena dengan keputusan PBSI mendaftarkan mereka ke turnamen Thailand Open walaupun belum tahu apakah bakal bermain atau tidak.

“Sudah bagus sih (porsi latihannya). Kami banyak menjalani latihan pola main, perbanyak latihan pola defend dan latihan permainan depan. Dan kami juga lebih banyak latihan tambahan. Kekurangan individu kami, ada program tambahan dari pelatih,” ungkap Daniel Marthin kepada Djarumbadminton.com.

“Rasanya sih pasti seneng ya, pengen melawan pemain yang ranking atas, supaya bisa tahu mana yang masih kurang dan harus diperbaiki dari permainan kami. Tapi kan belum tahu juga poinnya masuk apa nggak (untuk tampil di level Super 1000),” pungkasnya.

Walaupun bakal debut di Thailand Open, namun pasangan Indonesia Leo/Daniel dipastikan tidak akan tampil di BWF World Tour Finals mengingat peringkat mereka yang masih belum mencukupi.