5 Petenis Muda yang Bersinar Sepanjang 2020
Jannik Sinner mencapai peringkat ATP terbaiknya yakni ranking 37 pada November 2020 lalu. Di 2019, ia memanjat naik dari peringkat 553 dunia hingga peringkat 78 di akhir musim. Tahun ini pun ia meloncati lebih dari 40 peringkat.
Pemain berusia 19 tahun ini memenangkan pertandingan pertamanya di babak utama Grand Slam ketika berlaga di Australia Terbuka.
Ia lalu mencapai perempatfinal Prancis Terbuka di September. Ia kemudian menutup musim 2020 dengan manis saat meraih gelar tunggal pertamanya di Sofia Terbuka. Sinner pun menjadi petenis termuda yang juara ATP di sektor tunggal setelah Kei Nishikori (2008).
Felix Auger-Aliassime
Meski bukan tahun terbaik Felix Auger-Aliassime, di penghujung 2020 petenis berusia 20 tahun ini sanggup mempertahankan posisinya di ranking 20 besar dunia. Ia mencapai final secara back-to-back di Rotterdam dan Marseille sebelum hiatus karena pandemi.
Di AS Terbuka, untuk pertama kalinya ia mencapai babak keempat di turnamen Grand Slam. Ia juga mengusir pulang eks petenis nomor satu dunia, Andy Murray saat mencapai babak 16 besar. Patut dinanti apakah di musim 2021 Felix Auger-Aliassime mampu mengakhiri puasa gelarnya.
Iga Swiatek
Iga Swiatek menjadi wajah baru yang paling menonjol di musim tenis tahun ini setelah menjuarai Prancis Terbuka. Petenis Polandia pertama yang menang Grand Slam itu kini menempati peringkat 17 WTA, remaja dengan ranking tertinggi di sektor tunggal putri.
Dengan gelar Prancis Terbukanya itu, pemain berusia 19 tahun ini menjadi juara turnamen tunggal termuda sejak Rafael Nadal (2005) dan di sektor tunggal putri sejak Monica Seles (1992). Menarik melihat kiprahnya di musim tenis tahun depan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom