INDOSPORT.COM - Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) segera evaluasi kontrak pelatih yang segera habis, legenda Malaysia James Selvaraj berikan peringatan keras.

Menjelang akhir tahun, BAM diketahui akan segera mengevaluasi posisi dari hampir setengah dari staf kepelatihan senior, dimana dua diantaranya berstatus sebagai pelatih kepala di Pelatnas Malaysia.

Diketahui terdapat total 12 pelatih yang berada di bawah program senior yang dijalankan oleh Direktur Pelatih BAM, yakni Wong Choong Hann.

Namun yang pasti, dua pelatih kepala yang bakal segera habis kontraknya bersama Malaysia bukanlah kepala pelatih Flandy Limpele dan ganda putri Malaysia Chan Chong Ming karena keduanya baru bergabung dengan skuat pada Juli lalu.

Mengetahui situasi tersebut, legenda Malaysia James Selvaraj pun mewanti-wanti BAM dengan mengatakan bahwa tidak adil jika menilai mereka hanya berdasarkan hasil turnamen saja.

Apalagi James Selvaraj tahu betul kalau di tengah kondisi Pandemi seperti sekarang ini, turnamen bulutangkis internasional sangat-sangat terbatas, sehingga menilai dari turnamen saja akan menjadi sangat tidak  adil bagi legenda Malaysia.

"Satu sisi ingin mempertahankannya tetapi yang lain ingin melepaskannya. Mereka semua adalah manusia normal, semua orang sedang mengalami masa sulit sekarang," katanya.

“Menurut saya, mereka tidak boleh dicoret karena tidak ada analisis (mengacu pada performa mereka) karena tidak banyak turnamen yang diikuti para pemainnya, sehingga para pelatih tidak tahu apakah mereka sudah tampil bagus atau tidak," ujar James Selvaraj dikutip dari media Stadium Astro.

Lebih lanjut lagi legenda Malaysia James Selvaraj memperingatkan BAM untuk memberikan kesempatan kepada pelatih-pelatih tersebut setidaknya hingga Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 mendatang.

"Beri mereka kesempatan. Selama delapan bulan mereka tidak berbuat apa-apa dan baru beberapa bulan yang lalu mulai aktif kembali," lanjutnya.

"Mereka harus fokus pada kebugaran, karena itu memburuk sehingga ada masalah dalam program yang dijalankan," tukasnya.

Siapakah pelatih Malaysia yang akan segera habis kontraknya dengan BAM pada tahun 2020 ini belum diketahui secara pasti, tetapi yang jelas dua diantaranya adalah Kepala Pelatih.