Nyaris seluruh pendapatannya tahun ini diraih setelah menjadi runner up di Australia Terbuka. Muguruza gagal melangkah jauh di dua turnamen Grand Slam penutup tahun 2020, tapi sempat mencapai semifinal Italia Terbuka. Garbine Muguruza total mengumpulkan 1.942.072 dolar AS atau sekitar Rp27,5 miliar.

4. Victoria Azarenka (Belarusia)

Dua kali jawara Australia Terbuka kembali bangkit sepanjang paruh kedua tahun 2020 ini dengan juara Cincinnati Masters sebelum menjadi runner up di AS Terbuka.

Mencapai perempatfinal Italia Terbuka membuat pundi-pundi Victoria Azarenka bertambah menjadi total 1.991.783 dolar AS atau sekitar 28 miliar rupiah.

3. Iga Swiatek (Polandia)

Petenis 19 tahun ini membuat kejutan dengan menjadi juara di sektor tunggal putri Prancis Terbuka dan mencapai semifinal di sektor ganda. Tahun ini ia memang bekerja keras di tiga sektor sekaligus.

Hasilnya, Iga Swiatek sukses mengumpulkan hadiah uang sebesar 2.261.213 dolar AS atau sekitar 32 miliar rupiah.

2. Naomi Osaka (Jepang)

Usai menjadi juara AS Terbuka untuk kedua kalinya, Naomi Osaka sudah berhak membawa pulang cek senilai 3 juta dolar AS.

Faktanya, Osaka hanya bermain di empat turnamen saja sepanjang 2020. Namun ia bisa mengumpulkan hadiah fantastis senilai 3.352.755 dolar AS atau Rp47,5 miliar.

1. Sofia Kenin (Amerika Serikat)

Sofia Kenin mencatat torehan apik di turnamen Grand Slam tahun ini. Ia juara di Australia Terbuka, runner up di Prancis Terbuka, dan mencapai perempatfinal di AS Terbuka.

Tak heran jika petenis berusia 22 tahun ini merajai daftar petenis putri dengan hadiah uang turnamen terbanyak dengan torehan 4.302.970 dolar AS (sekitar 61 miliar rupiah).