Praveen Jordan Lakukan Smash Geledek, Komentator Asing: Siapa yang Bisa Mengembalikan Itu?

Senin, 23 November 2020 02:31 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© badmintonindonesia.org
Komentator asing memberikan sanjungan setinggi langit pada pebulutangkis ganda campuran Indonesia Praveen Jordan yang menggelegar. Copyright: © badmintonindonesia.org
Komentator asing memberikan sanjungan setinggi langit pada pebulutangkis ganda campuran Indonesia Praveen Jordan yang menggelegar.

INDOSPORT.COM - Komentator asing memberikan sanjungan setinggi langit pada pebulutangkis ganda campuran Indonesia Praveen Jordan yang menggelegar.

Dari video yang diunggah dari Instagram akun @ftosports.co, momen ketika komentator asing memberikan sanjungan kepada Praveen Jordan saat bertandingan dengan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di All England 2020.

Diawali dari servis pebulutangkis Thailand, Praveen Jordan berhasil mengembalikannya dengan mengecoh pasangan Dechapol/Sapsiree yang membuat mereka melakukan pengembalian dengan bola lob yang tanggung.

Menyambut bola lob tanggung dari pengembalian dari pasangan Thailand, rekan duet Melati Daeva Oktavianti langsung melakukan jumping smash yang sangat keras tetapi masih dapat dikembalikan pasangan Dechapol/Sapsiree.

Namun pengembalian dari pasangan Thailand yang sangat tanggung langsung disambar oleh pebulutangkis Praveen Jordan dengan melakukan smash tajam yang kali ini tidak berhasil dikembalikan oleh pasangan Dechapol/Sapsiree.

Melihat smash geledek yang dilakukan oleh rekan duet Melati Daeva mendapat sanjungan dari komentator asing yang menyebut, " Itu sangat mengagumkan!" ujar komentator yang akrab disapa Oma Gill.

"Siapa yang bisa mengembalikan itu?" ujar Steen Pedersen sambil tertawa

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Itu tidak akan bisa dikembalikan!" timpal Oma Gill.

Pada laga final All England 2020 tersebut, pasangan Praveen/Melati diketahui berhasil mengalahkan pasangan Dechapol/Sapsiree dalam pertandingan rubber game dengan skor 21-18, 17-21, 21-8 untuk mengunci gelar All England perdana mereka.

Perjalanan Praveen/Melati di Kejuaraan All England 2020 bisa dibilang cukup baik setelah mereka berhasil mengalahkan unggulan 2 asal China untuk akhirnya mempermudah langkah mereka menuju gelar perdana di turnamen tertua bulutangkis sebagai pasangan.

Tetapi bagi Praveen Jordan, gelar All England 2020 bisa dibilang merupakan gelar keduanya setelah sebelumnya ketika berpasangan dengan Debby Susanto, ia juga berhasil meraih gelar yang sama di tahun 2016.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom