INDOSPORT.COM - Pernah dikalahkan oleh pebulutangkis dari negara gurem Finlandia, tunggal putra Malaysia, Lee Shun Yang nyaris putus asa.

Pada Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis, wakil Malaysia Lee Shun Yang diketahui harus menelan kekalahan atas pebulutangkis yang berasal dari negara gurem Finlandia yakni Jaokim Oldorff.

Bahkan pebulutangkis Jaokim Oldorff tidak hanya berasal dari negara gurem Finlandia tetapi juga memiliki usia dua tahun lebih muda dari wakil Malaysia Lee Shun Yang.

Sampai akhirnya kekalahan itu disebut oleh pebulutangkis junior Malaysia Lee Shun Yang membuat dirinya nyaris mempertimbangkan untuk berhenti bermain dari bulutangkis.

“Saya tidak bisa memaafkan diri saya sendiri atas kinerja buruk di WJC, itu terlalu sulit untuk diterima. Saya berlatih sangat keras dan berharap untuk mencapai hasil yang baik tetapi malah tersingkir lebih awal," ujar Lee Shun Yang dikutip dari media The Star.

“Saya sedih dan kepercayaan diri saya hancur. Saya bertanya pada diri sendiri apakah saya benar-benar harus terus mengejar impian saya untuk menjadi pebulutangkis kelas dunia," lanjutnya.

Selepas kegagalan totalnya di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019 lalu, Lee Shun Yang yang nyaris putus harapan tetap mendapat dukungan dari keluarganya dan akhirnya berhasil bangkit kembali.

Adapun momen yang berhasil membuat wakil Malaysia Lee Shun Yang kembali bangkit yaitu ketika dirinya berhasil meraih gelar di Kejuaraan Nasional U-21 dua bulan selepas kegagalannya di Kejuaraan Dunia Junior.

“Gelar itu membuat saya percaya diri lagi. Saya sangat senang karena saya tidak menyerah dan bertahan. Saya akan meninggalkan permainan jika bukan karena kata-kata penyemangat dari keluarga dan pelatih saya Kwan Yoke Meng dan Poh Chai Boon," tuturnya.

Kini pebulutangkis Lee Shun Yang berhasil melakukan promosi ke tim cadangan senior Timnas Bulutangkis Malaysia, dimana dirinya masih berada dalam masa percobaan.