INDOSPORT.COM - Direktur Pelatih Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) Wong Choong Hann menyebut cuma khawatirkan Kento Momota, bintang Malaysia pernah akui beda kelas.
Direktur Pelatih BAM Wong Choong Hann menyebutkan bahwa dirinya lebih khawatir jika Lee Zii Jia berhadapan dengan Kento Momota di turnamen seri Asia yang akan mulai bergulir pada Januari 2021 di Bangkok, Thailand.
“Jika dia menghadapi Kento Momota (pemain nomor satu dunia dari Jepang), mungkin akan sulit tetapi tidak hanya Zii Jia yang akan mengalami situasi ini," katanya.
"Tetapi semua pemain juga akan kesulitan menghadapi Momota. Namun, jika Zii Jia menghadapi pemain kunci lainnya, peluangnya masih 50-50," ujar Wong Choong Hann dikutip dari media Berita Harian.
Sebelum Direktur Pelatih BAM Wong Choong Hann menyebutkan kekhawatirannya jika Lee Zii Jia harus berhadapan dengan Kento Momota, wakil Malaysia pernah menyebut dirinya memang beda kelas dengan pemain Jepang.
Hal itu diungkapkan oleh Lee Zii Jia setelah ia dikalahkan oleh Kento Momota di semifinal Malaysia Masters 2020, dimana wakil Malaysia mengungkapkan dirinya merasa terhina.
"Itu terlihat sangat sederhana dan mudah baginya, dia benar-benar menikmati pertandingan. Dia bahkan tidak serius bermain sama sekali. Saya merasa terhina," katanya.
“Kesenjangan di antara kami sangat jelas. Bukan hanya satu atau dua hal yang harus saya kejar, ada terlalu banyak," ujar Lee Zii Jia dikutip dari media The Star.
Lee Zii Jia pun menyebut bahkan tunggal putra yang berada di peringkat 10 besar dunia masih sangat sulit untuk bisa menang darinya karena Kento Momota akan selalu siap meladeni permainan lawan.
"Bahkan 10 pemain top lainnya di dunia kesulitan mengambil permainan darinya. Tidak masalah apakah seseorang ingin bermain demonstrasi panjang dengannya, 100 atau 200 tembakan, dia bermain untuk itu," pungkasnya.
Pebulutangkis Malaysia Lee Zii Jia diketahui kalah dalam pertandingan straight games dengan skor akhir 10-21, 19-21 atas wakil Jepang Kento Momota.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom