Praveen/Melati Lawan Wakil China, Komentator: Pintar dan Cepat

Sabtu, 24 Oktober 2020 19:22 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Humas PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mendapat sanjungan dari komentator asing atas permainan yang menawan. Copyright: © Humas PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mendapat sanjungan dari komentator asing atas permainan yang menawan.

INDOSPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mendapat sanjungan dari komentator asing atas permainan yang menawan.

Dari video yang diunggah oleh Instagram akun @ftosports.co, pujian dari komentator asing yang disematkan kepada Praveen/Melati saat berhadapan dengan pasangan China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong di final French Open 2019.

Pada momen tersebut, kedua pasangan baik Praveen/Melati dan Siwei/Yaqiong sama-sama menampilkan permainan cepat. Baik wakil Indonesia dan China saling jual-beli serangan satu sama lain.

Tetapi sangat terlihat kalau pasangan Indonesia, Praveen/Melati memang mendominasi serangan daripada pasangan China. Siwei/Yaqiong, dimana beberapa kali mereka terlihat sering melakukan serangan tajam tetapi masih berhasil dikembalikan oleh lawan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BADMINTON FOR FUN (@ftosports.co) pada

Melihat bagaimana performa dari pasangan Praveen/Melati, komentator asing pun memberikan pujian kepada mereka, "Rally yang bagus, lihat kecepatannya! Oh itu pintar!" ujar Oma Gill.

"Rally yang mengagumkan. China menjaga supaya Indonesia tidak bisa menyerang dengan keras!" timpal Steen Pedersen.

Sampai akhirnya dalam suatu momen, pebulutangkis China Zheng Siwei melambungkan bola dan bola itu langsung dimanfaatkan oleh Praveen Jordan untuk melakukan smash keras yang tidak bisa dikembalikan oleh pasangan Huang Yaqiong.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Lagi-lagi, aksi dari pasangan Melati Daeva mendapat pujian dari komentator asing, "Inilah yang China coba cegah, dia tidak menyukasi harus dalam situasi defense seperti itu!" ujar komentator asing.

Diketahui pada partai final French Open 2019, pasangan Praveen/Melati berhasil mengalahkan Siwei/Yaqiong dalam pertandingan rubber game dengan skor akhir 22-24, 21-16, 21-12 di Stade Pierre de Coubertin, Prancis.

Gelar French Open 2019 menjadi gelar kedua beruntun pasangan Praveen/Melati setelah sebelumnya mereka berhasil meraih gelar di Denmark Open 2019.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom