Ganda campuran Malaysia ini tampil konsisten hingga selalu berada dalam 10 besar peringkat BWF. Puncaknya, mereka menempati ranking 3 dunia pada 2012 dan membawa pulang medali perak Olimpiade Rio 2016.

Selain mengemas empat gelar BWF World Tour, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying menjadi runner up turnamen bergengsi Indonesia Open 2018 ketika kalah dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Atas segala pencapaian keduanya, mereka sudah mengumpulkan total 535 ribu dolar AS (Rp7,8 miliar).

Wang Yilyu/Huang Dongping

Wang Yilyu/Huang Dongping adalah salah satu ganda campuran terbaik China saat ini, meski sering dibayang-bayangi rekan senegara mereka yang lebih superior, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Namun pencapaian Wang/Huang tak kalah mengagumkan. Keduanya sukses menggondol 12 gelar di BWF World Tour dan BWF Superseries. Tak heran jika mereka bisa menyimpan pundi-pundi senilai 879 ribu dolar AS atau sekitar Rp12,8 miliar.

Zheng Siwei/Huang Yaqiong

Memikul status sebagai ganda campuran terbaik saat ini, aksi Zheng Siwei/Huang Yaqiong memang bikin para pencinta bulutangkis geleng-geleng sejak dipasangkan pada November 2017 silam. Duet apik keduanya membuahkan 15 gelar BWF World Tour dan 6 kali menjadi runner up.

Di tahun ini saja, Zheng Siwei/Huang Yaqiong sudah naik podium tertinggi di Indonesia Masters Super 500 dan Malaysia Masters Super 500. Tak heran jika mereka menjadi favorit kuat untuk meraih medali emas Olimpiade 2021 nanti.

Dengan menjadi juara di sederet turnamen bergengsi, total pendapatan Siwei/Yaqiong jauh melampaui pasangan-pasangan lain. Mereka total mengumpulkan 1,680 juta dolar AS atau sekitar Rp24,6 miliar!