Denmark Open 2020 Jadi Ajang Perpisahan Jan O Jorgensen

Kamis, 15 Oktober 2020 17:04 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Robertus Pudyanto/Getty Images
Pebulutangkis tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen resmi mengatakan kalau kompetisi Denmark Open 2020 akan menjadi turnamen perpisahannya. Copyright: © Robertus Pudyanto/Getty Images
Pebulutangkis tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen resmi mengatakan kalau kompetisi Denmark Open 2020 akan menjadi turnamen perpisahannya.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra Denmark, Jan O Jorgansen resmi mengatakan kalau kompetisi Denmark Open 2020 akan menjadi turnamen perpisahannya.

Setelah 12 tahun lamanya melalang buana di pelatnas bulutangkis Denmark, Jan O Jorgensen akhirnya resmi mengundurkan diri dan tidak menjadi bagian dari pelatnas bulutangkis Denmark.

Dilansir dari situs olahraga Badminton Europe berdasarkan pernyataan resmi dari Badminton Denmark, Jan O Jorgensen terakhir melakukan latihan di pelatnas pada Rabu (24/06/20) di Kopenhagen sebelum akhirnya hijrah ke Jerman bersama dengan istrinya yang merupakan pemain bola tangan profesional dan eks Kapten Timnas Denmark.

Pebulutangkis Jan O Jorgensen menyebutkan apa yang menjadi alasannya memutuskan untuk mundur dari pelatnas Denmark setelah dalam waktu lima tahun terakhir terus berkutat dengan cedera.

"Saya telah berjuang untuk kembali ke performa saya sebelum menderita cedera. Banyak yang telah terjadi di tunggal putra sejak 2017 dan permainan telah berkembang. Akhir-akhir ini, saya seperti kehilangan hasrat dan motivasi untuk terus bermain," beber Jan O Jorgensen dikutip dari situs Badminton Europe.

Memang, dalam lima tahun terakhir, pebulutangkis Jan O Jorgensen menderita cedera di bagian pinggul dan tumit kakinya sehingga membuat hidupnya menjadi lebih sulit sebagai seorang atlet bulutangkis dan kali ini, ia sudah berada di ambang batas.

"Saya tidak bisa jujur ​​dengan diri saya sendiri, ketika saya tidak lagi bisa bersaing di antara para pemain terbaik di turnamen besar. Untuk itulah saya bermain. Keputusan ini tidak dibuat dengan tiba-tiba. Setiap hari saya kesakitan dan sekarang saya tidak tahan lagi," jelasnya.

Usai mengalahkan pebulutangkis Swedia, Felix Burestedt di babak pertaa Denmark Open 2020, Jan O Jorgensen pun mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak mengerti apa yang dirasakannya saat ini.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Saya tidak tahu harus mengharapkan apa hari ini. Saya takut saya tidak akan merasakan adrenalin atau keinginan untuk menang, karena saya sudah mengatakan saya sudah selesai. Dan sungguh saya sudah selesai," tuturnya dilansir dari situs resmi BWF.

"Turnamen ini tidak membuat saya menebak-nebak atau apa pun. Itu hanya membuat saya merasa ini keputusan yang tepat. Ini jelas merupakan turnamen internasional terakhir yang akan saya mainkan, dan rasanya senang berdiri di sini dan mengatakannya dengan damai di hati saya," lanjutnya.

Pebulutangkis Jan O Jorgensen mengatakan bahwa ia sudah mewanti-wanti dirinya dan sendiri dan mencoba berdamai dengan keadaan tentang apapun yang terjadi, dan ia sungguh terkejut karena merasa biasa-biasa saja.

"Aku hanya berkata pada diriku sendiri, apa pun bisa terjadi hari ini, semua perasaan baik-baik saja, tapi aku cukup terkejut aku merasa itu normal, tapi itu bagus," paparnya.

Pada babak kedua Denmark Open 2020, Kamis (15/10/20) di Odense, Denmark, Jan O Jorgensen akan berhadapan dengan wakil Pranncis yakni Toma Junior Popov.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom