INDOSPORT.COM - Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Sumatra Utara (Sumut), mendukung penuh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Agung Firman Sampurna, menjadi calon Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) PBSI periode 2020-2024.
Bahkan dikabarkan sang calon sudah mendapatkan dukungan dari 29 Pengprov PBSI dari seluruh Indonesia.
Dukungan penuh itu disampaikan langsung oleh Ketum PBSI Sumut, Suripno Ngadimin. Ia menyebut sosok Ketua BPK dinilai sangat layak untuk memimpin organisasi olahraga tepok bulu ini untuk periode selanjutnya.
"Kami dari PBSI Sumut menilai sosok Pak Agung ini sangat layak untuk memimpin organisasi kami ini untuk periode selanjutnya. Kami menilai beliau sosok yang sangat tepat untuk memimpin PBSI ke depan," kata Suripno, kepada INDOSPORT, Kamis (08/10/20).
Suripno meyakini, kendala sponsor yang selama ini masih menjadi problem di PBSI bisa teratasi. Sebab Agung Firman dinilai mampu merangkul berbagai sponsor secara murni tanpa mencampuri rumah tangga PP PBSI.
"Selain sosok tokoh muda, kami menilai beliau bisa mengatasi masalah di sektor pendanaan karena kurangnya minat sponsor selama ini tanpa mencampuri urusan rumah tangga PBSI itu sendiri," ujarnya.
"Artinya ini membuat PP PBSI lebih independen dan tranparan dalam pengolalahan dana organisasi. Selain itu kami meyakini beliau mampu membuat semacam program seperti pelatwil atau pusdiklat di daerah-daerah, terutama di luar Jawa," sambungnya.
Suripno menambahkan, sang Ketua BPK tersebut telah mendapatkan dukungan dari 29 Pengprov PBSI se-Indonesia. Naik dari sebelumnya 26 dukungan Pengprov beberapa pekan lalu.
"Beberapa pekan lalu sudah 26 dukungan. Kini kabarnya sudah 29 dukungan. Pengprov PBSI Sumut sendiri sudah memberikan dukungan kepada beliau sejak beberapa minggu lalu," tegas Suripno.
Lebih lanjut, Suripno menyebut bahwa jika tidak ada perubahan, dari 29 dukungan tersebut Agung Firman Sampurna berpeluang besar terpilih secara aklamasi menggantikan Wiranto dari kursi orang nomor satu di induk organisasi bulutangkis tersebut. Sebab dijadwalkan musyawarah nasional (Munas) PP PBSI akan digelar pada 5-6 November 2020 mendatang.
"Apalagi untuk maju menjadi calon Ketum PBSI pusat, minimal butuh dukungan 10 Pengprov. Artinya jika tidak ada perubahan dari (29) dukungan tersebut, beliau bisa aklamasi," pungkas mantan Ketum Pengkab PBSI Asahan tersebut.
Sebagai informasi, Munas PP PBSI dengan agenda pemilihan ketua umum baru itu akan digelar menilik masa kepemimpinan Wiranto untuk periode 2016-2020 akan segera berakhir.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom