INDOSPORT.COM - Pebulutangkis asal Jepang, Kento Momota disebut bisa menjadi tekanan besar untuk kebangkitan tunggal putra China di masa depan.
Dominasi luar biasa Kento Momota di tahun 2019 memang sukses menjadi penghambat para wakil China dan negara lainnya untuk berkembang dan meraih banyak gelar setelah hampir seluruh gelar di turnamen Open diraih oleh wakil Jepang.
Tidak bisa dipungkiri bahwa semua hasil baik yang diraih oleh tunggal putra Jepang, Kento Momota adalah berkat hasil kerja kerasnya, peningkatan kemampuan yang signifikan dan para pesaingnya yang mengalami banyak permasalahan.
Berbekal semua itu, media China, Sports Sina percaya bahwa Kento Momota saat ini telah menjadi salah satu pemain bulutangkis terbaik yang ada di dunia, dan di masa depan, ia akan menjadi tekanan besar untuk kebangkitan tunggal putra Negeri Tirai Bambu.
Pasca ditinggal pensiun Lin Dan pada awal Juli lalu, tunggal putra China memang belum memiliki penerus yang sepadan dengan Super Dan yang telah mengoleksi gelar Grand Slam lengkap di bulutangkis.
Meskipun memiliki Chen Long, tetapi pemain yang kini sudah menginjak kepala tiga itu mulai mengalami penurunan performa dan fisik yang signifikan. Ia selalu sudah mengalahkan Kento Momota jika harus bermain hingga rubber game.
Demikian pula dengan Shi Yuqi. Wakil China yang satu ini memang memiliki serangan-serangan yang mematikan dan cukup merepotkan tunggal putra Jepang ketika bertanding. Tetapi, cedera yang dialaminya pada tahun 2019 lalu telah membuatnya sulit untuk mengejar perkembangan pesat dari Kento Momota.
Apabila Kento Momota masih terus berhasil mempertahankan performanya hingga beberpa tahun ke depan, media China menyebut kalau ia akan menjadi lawan tangguh yang harus dikalahkan oleh para wakilnya di masa depan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom