INDOSPORT.COM – Tim bulutangkis putra dan putri Thailand menjadi kontestan terbaru yang menyatakan mundur dari turnamen Piala Thomas dan Piala Uber 2020.
Gelaran Piala Thomas dan Piala Uber 2020 yang diselenggarakan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) meski pandemi virus corona masih menghantui dan menimbulkan kekhawatiran.
Setelah sebelumnya Chinese Taipei memutuskan mundur dari turnamen supremasi bulutangkis beregu putra dan putri, Thailand kini menyusul dengan keputusan serupa.
Hal ini diumumkan langsung oleh tim Thailand melalui halaman resmi mereka di Facebook, setelah sejumlah pemain memilih tidak ikut ke turnamen tersebut, termasuk mantan juara dunia Ratchanok Intanon.
Selain Intanon, beberapa pemain Thailand yang mundur antara lain Kunlavut Vitidsarn, Phittayaporn Chaiwan, Pornpawee Chochuwong, Puttita Supajirakul, Sapsiree Taerattanachai, Supak Jomkoh, Supissara Paewsampran, dan Dechapol Puavaranukroh.
Thailand memutuskan mundur dari #TUC2020 pic.twitter.com/dhe2dTI14x
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) September 7, 2020
Presiden Federasi Badminton Thailand, Khunying Patama Lesswadtrakul juga mengatakan bahwa pihaknya memutuskan mundur dari turnamen karena khawatir bakal terdampak virus corona.
“Keamanan dan kesehatan pemain selalu menjadi perhatian utama kami. Kami menghargai keputusan para pemain,” kata Leeswadtrakul.
Bisa dipahami, keputusan Thailand untuk mundur ini juga dikarenakan kekhawatiran akan kebijakan BWF yang mengecualikan para kontestan dari aturan karantina 14 hari sesampainya di Denmark, meski sudah dinyatakan negatif dalam hasil tes COVID-19 dan melengkapi dokumen perjalanan.
Piala Thomas dan Uber 2020 sendiri menjadi turnamen pertama yang akan digelar oleh BWF setelah hampir tujuh bulan tidak ada kompetisi internasional yang dipertandingkan.
Menyusul turnamen yang digelar di Aarhus, Denmark ini, ada Danisa Denmark Open dan Denmark Open II yang bakal dimainkan di Odense V pada 13-18 Oktober dan 20-25 Oktober mendatang.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom