INDOSPORT.COM – Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum memaparkan proses pembinaan hingga melahirkan atlet berprestasi dan berkualitas pada sektor bulutangkis.
Pemaparan terebut dituangkan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar oleh parlemen dalam hal ini Panitia Kerja RUU Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) Komisi X DPR RI.
Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin menguraikan proses pembinaan yang telah dijalankan dalam mencetak atlet bulutangkis level dunia yang dilakukan PB Djarum, yaitu dengan cara menyelenggarakan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis yang membuka kesempatan bagi seluruh atlet belia untuk meniti karier di cabang olahraga tersebut.
"Audisi Umum merupakan formula PB Djarum untuk mencari atlet berbakat. Dari data yang kami miliki, bisa dilihat peserta Audisi Umum berasal dari berbagai kota, bahkan kota-kota terpencil di Indonesia,” kata Yoppy Rosimin, dilansir dari laman Antara.
“Proses seleksi ini juga membantu orang tua yang memiliki kesulitan finansial untuk bisa mewujudkan mimpi anaknya sebagai atlet bulutangkis, karena proses audisi kami sebar di berbagai kota," tambahnya.
Melalui proses seleksi yang dijalankan, klub bulutangkis yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah ini telah banyak melahirkan atlet-atlet yang berprestasi di tingkat dunia dan mengharumkan nama bangsa. Saat ini total ada 216 atlet, dengan 39 di antaranya sudah menjadi bagian Pelatnas PBSI.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf mengatakan RDPU kali ini bertujuan untuk mengetahui proses pembinaan dan pembibitan yang dilakukan di berbagai cabang olahraga.
Diharapkan dengan pembinaan yang tepat akan lahir atlet-atlet berprestasi yang kelak mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
"RDPU ini jadi kesempatan sangat berharga bagi teman-teman di parlemen untuk mengetahui proses perekrutan dan pembinaan yang ada di tiap cabang olahraga. Untuk itu kami berharap teman-teman yang hadir dapat menguraikan seperti apa prosesnya," tutur Dede, anggota Fraksi Demokrat.
Selain PB Djarum, dalam rapat ini turut hadir Liga Kompas Gramedia U-14, Pakar Kepelatihan Olahraga Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Asosiasi Guru Pendidikan Jasmani, Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar/Mahasiswa (PPLM) Provinsi Riau, dan Pakar Sport Science Universitas Negeri Semarang (UNESA).
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom