INDOSPORT.COM - Rekor yang bisa dibuat oleh pasangan ganda putra peringkat 2 dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 membuat media asing kagum.

Olimpiade Tokyo memang harus ditunda ke tahun 2021, tetapi  pasangan Ahsan/Hendra tetap tidak pantang semangat untuk meraih medali di turnamen olahraga akbar sedunia yang digelar 4 tahun sekali.

Baik Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan akan berpeluang mencetak rekor menjadi pasangan ganda putra tertua apabila The Daddies berhasil meraih medali emas di Olimpiade Tokyo yang digelar pada tahun 2021 mendatang dan itu yang membuat media asing asal Malaysia, The Star, kagum dengan wakil Indonesia.

Mohammad Ahsan akan berusia 34 tahun, sementara Hendra Setiawan akan menginjak usia 37 tahun pada musim depan, dan mereka akan menjadi satu-satunya pemain tertua di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 karena Lin Dan telah memutuskan pensiun pada awal Juli lalu.

Media Malaysia menyebut bahwa ketika Ahsan/Hendra meraih medali emas di Olimpiade Tokyo maka mereka akan melewati rekor dari wakil China, yaitu Zhang Nin yang diketahui berhasil menjadi juara bulutangkis tertua di Olimpiade. Kala itu, ia berhasil memenangkan gelar tunggal putri di Beijing 2008 saat berusia 33 tahun.

Media Malaysia mengakui meskipun perjalanan Ahsan/Hendra untuk meraih medali emas di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 bukanlah sebuah perkara mudah karena usia mereka menjadi salah satu kendalanya, tetapi keoptimisan pasangan Indonesia itu sangat wajib untuk ditiru.

Olimpiade Tokyo bukanlah Olimpiade pertama pasangan Ahsan/Hendra bersama. Olimpiade Tokyo menjadi Olimpiade kedua pasangan berjuluk The Daddies tersebut, dimana sebelumnya mereka pernah tampil bersama di Olimpiade Rio 2016 tetapi gagal meraih hasil maksimal.

Tentu saja, di momen comeback pasangan Ahsan/Hendra saat ini, mereka menginginkan hasil terbaik di panggung Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 mendatang dimana wakil Indonesia menargetkan medali warna apapun di acara akbar tersebut.