INDOSPORT.COM - Media China kagum dengan tekad pebulutangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, untuk kembali meraih medali di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021.
Hendra Setiawan memang tak lagi muda, namun pengalamannya di dunia bulutangkis tidak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan, meskipun usianya nyaris kepala empat, semangat untuk meraih gelar masih terus membara.
Bersama Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan akhirnya memiliki kesempatan untuk kembali tampil di panggung Olimpiade yang kesekian kalinya, setelah sebelumnya di tahun 2008 dan 2016, ia juga tampil dan meraih hasil berbeda.
Pada edisi Olimpiade 2008 yang digelar di Beijing, Hendra Setiawan yang berpasangan dengan Markis Kido sukses meraih medali emas usai menghempaskan pasangan Cai Yun/Fu Haifeng di partai final dalam pertandingan rubber game dengan skor 12–21, 21–11, 21–16.
Enam tahun kemudian, Hendra Setiawan kembali berhasil lolos kualifikasi Olimpiade London 2012, namun dengan pasangan berbeda yaitu Mohammad Ahsan. Bersama dengan pebulutangkis 32 tahun, ia tak berhasil menembus babak penyisihan grup dan sudah tersingkir duluan sebelum melangkah lebih jauh.
Pada kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang diundur ke tahun 2021, Hendra Setiawan bersama dengan rekan duetnya, Mohammad Ahsan, kali ini mengusung misi untuk meraih medali turnamen bulutangkis paling bergengsi di seluruh dunia tersebut, dan itu membuat media China, Aiyuke, kagum dengan legenda ganda putra Indonesia.
Meskipun tidak jaminan bahwa Hendra Setiawan bersama dengan pasangannya Mohammad Ahsan bisa meraih medali Olimpiade seperti yang mereka dambakan, namun legenda bulutangkis Indonesia memiliki semangat juang yang sangat luar biasa di usianya yang pada 25 Agustus nanti genap 36 tahun.
Menurut media China, seorang Hendra Setiawan mengajarkan bahwa tidak pernah ada kata terlambat untuk mengejar gelar juara, dan itulah yang akan dibuktikannya saat tampil di panggung Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 nanti bersama Mohammad Ahsan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom