Kisah Heroik Legenda India Saat Bungkam Liem Swie King di Final All England

Minggu, 16 Agustus 2020 23:12 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© S&G/PA Images via Getty Images
Menilik kisah heroik legenda bulutangkis India, Prakash Padukone yang berhasil kalahkan legenda bulutangkis Indonesia, Liem Swie King di final All England 1980. Copyright: © S&G/PA Images via Getty Images
Menilik kisah heroik legenda bulutangkis India, Prakash Padukone yang berhasil kalahkan legenda bulutangkis Indonesia, Liem Swie King di final All England 1980.
Taktik Cerdik Prakash Padukone Meredam Liem Swie King

Legenda bulutangkis India, Prakash Padukone berhasil meredam permainan Liem Swie King yang memiliki pukulan dan kecepatan yang baik.

"Saya lebih menjaga kok pada baseline. Saya memperlambat laju permainan dan membuatnya bermain sesuai dengan permainan saya. Saya mengendalikan reli," jelasnya.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Prakash Padukone bahwa kunci kemenangannya pada saat itu adalah tidak meladeni permainan seperti yang diinginkan oleh Liem Swie King, sehingga ia lebih bisa mengontrol permainan sesuai dengan kehendaknya.

"Kekuatan saya ada di depan net. Saya mendapatkan jarak yang sangat baik dalam arti saya membuatnya berlari ke empat sudut sehingga bahkan jika dia melakukan smash, saya bisa kembali dengan nyaman. Saat saya mendapatkan apa yang saya inginkan, saya memegang kendali. Dia berada di bawah tekanan," bebernya.

Dalam partai final All England 1980 tersebut, Prakash Padukone berhasil mengalahkan Liem Swie King dalam pertandingan straight games dengan skor      3–15, 10–15 .

Titik Balik Bulutangkis India

Diakui oleh Prakash Padukone, memenangkan kejuaraan All England membuat dirinya kini lebih dikenal sebagai juara All England dan itu memberikan keuntungan besar baginya.

Padahal sebelum ia datang ke kejuaraan All England, sebelumnya Prakash Padukone telah meraih gelar beruntun di Denmark Open dan Swedia Open, tetapi dampak yang diberikan tidak sebesar ketika dirinya berhasil memenangkan turnamen sebergengsi All England.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Saya tidak menyadari bahwa itu akan memiliki dampak seperti itu. Itu seperti turnamen lainnya,  oke, sedikit lebih besar dari Denmark dan Swedia Open, yang saya menangkan pada minggu-minggu sebelumnya," katanya.

Prakash Padukone pensiun pada tahun 1989. Ia tidak pernah memenangkan All England Open lagi. Tapi kemenangan tahun 1980 adalah titik balik baginya dan bulutangkis India.

"Bulutangkis India kemudian diakui sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan," pungkasnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom