INDOSPORT.COM - Sering disebut sebagai playmaker kelas dunia, media China menilai Hendra Setiawan juga penggebuk yang baik di belakang.
Menurut media China, Aiyuke, pebulutangkis ganda putra peringkat 2 dunia, Hendra Setiawan juga memiliki skill yang baik dalam melakukan smash, itulah yang menjadi alasan mengapa mereka menganggap kalau legenda ganda putra Indonesia tidak hanya seorang playmaker kelas dunia saja.
Melalui video berdurasi sekitar 7 menitan, media China merilis video yang memperlihatkan keahlian Hendra Setiawan dalam melakukan smash keras dan pukulannya itu berhasil memberikan tambahan poin untuk dirinyadan pasangannya ketika berlaga di turnamen bulutangkis internasional.
Salah satu momen ketika smash Hendra Setiawan berhasil membuahkan poin ketika dirinya bersama Mohammad Ahsan berhadapan dengan Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, dimana jumping smash dari wakil Indonesia berhasil menembus pertahanan wakil Korea Selatan.
Berikutnya, ada lagi momen ketika Hendra Setiawan bersama Mohammad Ahsan berhadapan dengan wakil Denmark yang saat ini sudah pensiun yakni Mads Conrad-Petersen/Mathias Boe di Hong Kong Open 2019 lalu, dimana smash keras dari wakil Indonesia berhasil menembus pertahanan wakil Denmark dan memberikan tambahan poin.
Ada lagi momen ketika sedang berhadapan dengan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di final New Zealand Open 2019 lalu, dimana satu smash keras yang dilakukan Hendra Setiawan tak berhasil dikembalikan juara bertahan All England 2020 dengan baik dan memberikan poin tambahan untuk dirinya dan Mohammad Ahsan dan masih banyak momen-momen lainnya.
Itulah alasan mengapa media China membuat video yang berjudul 'Hendra hanya seorang playmaker? Ini mungkin salah paham terbesar baginya!', karena jika mengatakan Hendra Setiawan hanyalah seorang playmaker kelas dunia rasanya kurang pantas karena legenda ganda putra Indonesia telah terbukti memiliki smash yang juga tak kalah apiknya dari rekan duetnya saat ini, Mohammad Ahsan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom