BWF Nobatkan Kevin Sanjaya Sebagai 'Master of Deception' di Ganda Putra

Jumat, 31 Juli 2020 01:41 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Badminton Indonesia
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menobatkan pebulutangkis Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai 'Master of Deception' di sektor ganda putra. Copyright: © Badminton Indonesia
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menobatkan pebulutangkis Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai 'Master of Deception' di sektor ganda putra.

INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menobatkan pebulutangkis Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai 'Master of Deception' di sektor ganda putra.

Kevin Sanjaya memang dikenal sebagai salah satu pemain bulutangkis ganda putra paling berbakat dan terbaik saat ini. Duetnya bersama Marcus Fernaldi Gideon berhasil melahirkan banyak gelar dan membawa ganda putra Indonesia menjadi sangat menakutkan bagi pasangan lainnya.

Itulah mengapa tak heran jika BWF berani menyematkan julukan 'Master of Deception' atau dalam bahasa Indonesia artinya 'ahlinya tipuan' kepada seorang Kevin Sanjaya yang bermain begitu luar biasa di depan net.

Lewat video berdurasi singkat sekitar dua menit, BWF menampilkan kompilasi pukulan-pukulan tipuan yang dilakukan oleh Kevin Sanjaya pada saat sedang bertanding di turnamen bulutangkis internasional.

Ada banyak kompilasi momen-momen di mana Kevin Sanjaya melakukan pukulan tipuan yang membuat lawannya mati langkah. Salah satu momen menarik saat rekan duet Marcus Gideon tersebut melakukan pukulan tipuan terjadi di semifinal Japan Open 2019 lalu, ketika berhadapan dengan wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen.

Melalui placing apiknya, Kevin Sanjaya berhasil mengelabui pasangan berjuluk Twin Towers hingga membuat Liu Yuchen harus jatuh ke lantai untuk menyelamatkan bola, meskipun akhirnya tetap berbuah poin tambahan untuk wakil Indonesia dan di akhir dari momen tersebut rekan duet Marcus Gideon itu kembali melakukan aksi tengil.

Kemudian, momen menarik selanjutnya yang diunggah BWF terjadi di perempatfinal Thailand Open 2019 ketika berhadapan dengan pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Diawali dengan dropshot tipuan Kevin Sanjaya yang membuat wakil Jepang terpaksa jatuh ke lantai untuk menyelamatkan bola.

Pengembalian bola yang tanggung itu kemudian dimanfaatkan oleh pasangan Marcus Gideon di ganda putra itu yang kemudian melakukan pukulan memutar seperti balerina yang membuahkan poin tambahan untuk wakil Indonesia.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Di tahun 2020 ini, Kevin Sanjaya bersama Marcus Gideon berhasil mempertahankan gelar di Indonesia Masters meskipun di kejuaraan All England, The Minions harus puas dengan hasil runner-up setelah kalah dari Endo/Watanabe dengan skor 18-21, 21-12, 19-21, Mingggu (15/03/20) di Arena Birmingham.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom