Media AS: Praveen/Melati akan menjadi Pasangan yang Wajib Diwaspadai

Kamis, 30 Juli 2020 22:50 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© PBSI
Media Amerika Serikat mengklaim pasangan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, akan menjadi pasangan yang wajib diwaspadai di masa depan. Copyright: © PBSI
Media Amerika Serikat mengklaim pasangan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, akan menjadi pasangan yang wajib diwaspadai di masa depan.

INDOSPORT.COM - Media Amerika Serikat mengklaim pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, akan menjadi pasangan yang wajib diwaspadai di masa depan.

Setelah Liliyana Natsir resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia bulutangkis, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mau tidak mau harus segera mengambil alih posisi yang ditinggalkan seniornya.

Diduetkan sejak tahun 2018, pasangan Praveen/Melati segera menggantikan duet Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sebagai ganda campuran nomor 1 Indonesia, setelah turnamen Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, dan hasilnya memang cukup baik.

Meskipun performa Praveen/Melati masih naik-turun dan belum benar-benar konsisten, tetapi setelah menjadi runner-up lima kali akhirnya mereka menunjukkan kalau mereka belum habis.

Terbukti, dua gelar beruntun berhasil didapatkan ganda campuran Indonesia itu di Eropa, tepatnya di turnamen Denmark Open dan kemudian berlanjut ke French Open 2019. Dua gelar tersebut sekaligus merupakan sebuah bantahan kalau Praveen/Melati hanya spesialisasi runner-up.

Perkembangan Praveen/Melati sebagai pasangan ganda campuran  membuat media Amerika Serikat, Badminton Bites kaget karena wakil Indonesia itu mereka nilai hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk berkembang sepesat ini.

Bahkan, media AS berujar kalau pasangan Praveen/Melati sangat bisa mengalahkan pasangan top dunia ketika mereka bermain di permainan terbaik mereka dan di hari yang tepat. Maka sangat wajar, jika wakil Indonesia ini harus menjadi pasangan yang sangat harus diwaspadai di masa depan.

Pasangan Praveen/Melati sendiri berhasil menjuarai All England 2020 pada 15 Maret lalu di Arena Birmingham, Inggris, dimana mereka berhasil meraih gelar usai menaklukkan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dalam pertandingan rubber game.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Gelar All England 2020 menjadi gelar pertama Praveen/Melati di ajang bulutangkis tertua yang ada di dunia, tetapi bagi Praveen Jordan merupakan gelar kedua karena ia telah berhasil memenangkannya bersama dengan Debby Susanto di tahun 2016.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom