Kagum, Media China Sebut Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan Tua-tua Keladi

Kamis, 16 Juli 2020 09:25 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Getty Images/Shi Tang
Media China kembali memberikan sanjungan setinggi langit kepada pasangan ganda putra peringkat dua dunia asal Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Copyright: © Getty Images/Shi Tang
Media China kembali memberikan sanjungan setinggi langit kepada pasangan ganda putra peringkat dua dunia asal Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

INDOSPORT.COM - Media China kembali memberikan sanjungan setinggi langit kepada pasangan ganda putra peringkat dua dunia asal Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Penampilan pasangan Ahsan/Hendra di tahun 2019 memang sangat memukau. Pasangan berjuluk The Daddies tersebut bahkan tampil luar biasa dengan mengawinkan tiga gelar di turnamen major bulutangkis. Mulai dari All England, Kejuaraan Dunia hingga BWF World Tour Finals.

Padahal usia pasangan Ahsan/Hendra sudah tidak muda lagi dan telah memasuki usia kepala tiga. Namun rupanya, usia tidak memberikan efek apapun bagi pasangan ganda putra peringkat dua dunia asal Indonesia itu.

Bagi Ahsan/Hendra usia hanyalah sebuah angka. Angka yang membuat mereka bermain lebih matang dan lebih rapi dari junior-juniornya. Terbukti, di tahun 2019 ketika Kevin Sanjaya/Marcus Gideon kalang kabut menghadapi Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, The Daddies justru berhasil mengalahkan wakil Jepang tanpa kesulitan pasti.

© K.sina.com
Ahsan/Hendra vs Endo/Watanabe disorot media China. Copyright: K.sina.comMedia China berikan pujian untuk penampilan Ahsan/Hendra

Ketika Kevin/Marcus harus menelan kekalahan lima kali dari Endo/Watanabe, pasangan Ahsan/Hendra justru berhasil menang lima kali dari wakil Jepang yang terkenal dengan pertahanan yang luar biasa.

Contohnya pada salah satu video yang diunggah oleh media China, Sports Sina yang menampilkan pertarungan antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kontra pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di turnamen China Open 2019.

Dalam video berdurasi lima menit tersebut, media China menampilkan pertarungan sengit antara pasangan Ahsan/Hendra dengan Endo/Watanabe yang disebut mereka menampilkan permainan yang sangat cepat.

Bahkan dalam judul artikel yang dibuat oleh media China, mereka menyebut pada salah satu kalimatnya, kalau pasangan Ahsan/Hendra semakin tua semakin mengerikan seperti iblis.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Pujian dari media China memang sangat layak disematkan kepada pasangan Ahsan/Hendra mengingat apa yang dilakukan oleh mereka di tahun 2019 sangat luar biasa hingga membuat The Daddies berhasil mengamankan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar pada tahun 2021 mendatang.

Meskipun di tahun 2020 ini pasangan Ahsan/Hendra belum mendapatkan gelar dan prestasi terbaik keduanya hanya menjadi runner-up di Indonesia Masters 2020, tetapi mereka tidak bisa dianggap remeh begitu saja dari peta persaingan karena keduanya memiliki misi meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom