INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra legendaris asal China, Lin Dan resmi gantung raket pada Sabtu (04/07/20). Keputusan itu sekaligus mengakhiri 20 tahun kiprahnya di olahraga tepok bulu yang mana menjadi sorotan mantan pelatih Taufik Hidayat, Mulyo Handoyo.
Keputusan pensiun sosok berusia 36 tahun itu mendapat beragam komentar. Termasuk dari Mulyo Handoyo, mantan pelatih Taufik Hidayat yang jadi salah satu rival abadi dan masuk dalam big four raja tunggal putra bulutangkis memberikan sanjungan menyentuh kalbu.
"Lin Dan itu memiliki karakter tersendiri. Artinya dia memang memiliki kualitas semuanya yang dibuktikan dengan apa yang dicapai saat ini," kata Mulyo kepada INDOSPORT, Minggu (05/07/20).
"Bisa dibilang dia memang di atas rata-rata. Prestasi yang diadapatkan jadi salah satu tolok ukurnya," tambah dia.
Pelatih Timnas Bulu Tangkis Singapura asal Solo itu mengungkapkan hal utama yang jadi pembeda peraih dua medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012 dengan pebulu tangkis rival. Adalah mental bertanding dan konsistensi yang membuat Lin Dan dinilai Mulyo belum bisa disamai atlet lain.
"Kalau dari segi teknik sih hampir sama pemain-pemain level atas. Tapi yang membedakan adalah Lin Dan punya mental tak gampang menyerah. Itu yang membuatnya bisa konsisten," papar dia.
Kabar mengejutkan datang dari pebulutangkis legendaris asal China, Lin Dan yang kemarin, Sabtu (4/7/2020) memutuskan untuk pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya tersebut.
Dilansir dari situs olahraga china.org.cn, Lin Dan mengumumkan pengunduran dirinya dari pelatnas bulutangkis China di sosial media pribadi miliknya setelah mengakhiri 20 tahun karier yang gemilang.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom